Ganjar Sarankan Mahfud Mundur dari Kabinet
Ganjar Sarankan Mahfud Mundur dari Kabinet agar tidak menimbulkan konflik kepentingan.
Ganjar menyarankan Mahfud MD mundur dari kabinet agar menghindari konflik kepentingan.
- VIDEO: Ganjar Ungkit Mahfud Mundur dari Kabinet Jokowi Jadi Contoh Pemimpin Tahu Aturan
- Ganjar: Mereka yang Punya Konflik Kepentingan Sebaiknya Mundur Seperti Mahfud
- Mahfud MD Akan Mundur dari Kabinet Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin: Itu Haknya Seorang Menteri
- Soal Mundur dari Kabinet, Mahfud Mengaku Sudah Sepakat dengan Ganjar
Ganjar Sarankan Mahfud Mundur dari Kabinet
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan agar para menteri yang ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 untuk mengundurkan diri. Termasuk Cawapresnya, Mahfud MD.
Saran ini disampaikan Ganjar untuk menghindari potensi konflik kepentingan atau clonflict of interest.
Usulan Ganjar menyusul akun X atau Twitter Kemenhan yang diretas dengan tulisan tagar mendukung Prabowo-Gibran.
"Saya sarankan mundur lah, berubah lah aturan. termasuk Pak Mahfud. Jadi kita sudah diskusi dengan beliau pada soal ini agar fair lebih baik mundur lah," kata Ganjar kepada wartawan di Kendal, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Ganjar meyakini, masyarakat akan lebih senang Jika pejabat yang ikut kontestasi politik tidak menggunakan alat negara untuk kepentingan politik.
Sehingga, tidak ada lagi kasus bansos yang diklaim sebagai bentuk kesuksesan seseorang atau kementerian tertentu.
“Kalau aturannya mau dibuat lebih bagus, pasti rakyat akan lebih senang karena tidak ada yang mengeklaim apakah bansosnya ini milik kementerian, apakah berasnya itu milik kementerian kan enggak bisa lagi, semua orang akan merasa fair," ucapnya.
"Dengan beberapa kejadian orang menggunakan fasilitas, menggunakan alat transportasi alasannya kunjungan kunjungan kerja tapi di sana kampanye kan rakyat bisa melihat, maka kita sedang mengambil risiko itu," ucapnya.
Sebelumnya, Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mendadak mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai debat Cawapres pada Minggu (21/1) lalu.
Mahfud MD mengaku bersyukur, telah diberikan amanah sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM oleh Presiden Jokowi. Sehingga, dia banyak belajar bagaimana memberikan kesejahteraan kelada rakyat.
Kabar Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam semakin santer terdengar jelang Pilpres 2024.
“Oleh sebab itu, karena ini debat terakhir untuk cawapres saya ingin sampaikan terima kasih kepada Pak Jokowi,” ujar Mahfud MD.