Gatot Mengaku Diajak Kudeta AHY Dua Kali
Gatot mengaku, dirinya diajak oleh pentolan partai itu pada Selasa, 2 Februari 2021, sehari setalah AHY melakukan konferensi pers soal dugaan adanya kelompok yang berniat menggulingkan posisinya.
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo mengaku ditawari posisi Ketua Umum Partai Demokrat oleh kelompok pro Kongres Luar Biasa (KLB) sebanyak dua kali.
Gatot mengaku, dirinya diajak oleh pentolan partai itu pada Selasa, 2 Februari 2021, sehari setalah AHY melakukan konferensi pers soal dugaan adanya kelompok yang berniat menggulingkan posisinya.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Golkar melihat dukungan NasDem terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran? "Saya kira Pak Prabowo pasti sudah punya rumusan sendiri yang itu sudah rumusan, itu sudah muncul pembicaraan antara ketua umum partai politik terutama yang di Koalisi Indonesia Maju," kata Doli, saat diwawancarai di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/4).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
"Jadi begitu AHY menyampaikan tentang akan ada kudeta, itu besoknya datang ke saya. Itu yang kedua, yang pertama sebelumnya," katanya dalam seisi wawancara di TV One, dikutip pada Selasa (9/3).
Menurutnya, orang Demokrat yang mengajaknya bukanlah salah satu dari tujuh kader yang telah dipecat oleh AHY. Gatot mengungkapkan, kader tersebut juga sudah lama tak aktif di partai Demokrat.
"Ini orang sangat berpengaruh tapi saya tidak bisa sebutkan namanya. Dia tidak dipecat, tapi dia tidak aktif di Demokrat sekarang ini," ujarnya.
Gatot memastikan orang yang mengajaknya untuk mengkudeta AHY hadir dalam KLB pada Jumat lalu, 5 Maret 2021 di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Secara pribadi Gatot mengaku berminat menakhodai partai berlambang Bintang Mercy itu. Namun jika harus melengserkan AHY, anak dari orang yang dihormatinya maka dirinya merasa enggan.
"Ya kalau pemilihan-pemilihan biasa saja, kemudian saya ditawari secara normal tidak menurunkan AHY ya tidak masalah. Saya bilang kalau itu adalah petunjuk langsung dari SBY dalam kondisi emergency saya siap," pungkasnya.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Demokrat Ungkap Pengurus Daerah Diancam untuk Pro Hasil KLB
Pasang Badan Bela AHY, Ketua DPD Demokrat Banten Siap jika Dipolisikan Moeldoko
Tentukan Nasib Demokrat, Menkum HAM Tunggu Kubu KLB Serahkan Berkas
Jamin Profesional, Menkum HAM Minta Kubu SBY-AHY Tak Asal Tuduh Pemerintah
Demokrat Kubu Moeldoko Terbuka Lebar Bagi Anak dan Menantu Jokowi