Gerindra Ungkap Nama Pilihan Gibran, Pengganti Gusti Bhre di Pilkada Solo
Gibran masih cawe cawe dalam penentuan nama pengganti KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre yang batal maju.
Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan jika penentuan nama bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo tak lepas dari peran Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu masih cawe cawe dalam penentuan nama pengganti KGPAA Mangkunegara X alias Gusti Bhre yang batal maju.
Dikatakan Ardianto saat ini telah diputuskan satu nama pengganti Gusti Bhre yang akan diusung koalisi 6 parpol (Gerindra, Golkar, PAN, PKS, PSI, PKB). Nama tersebut adalah tokoh muda yang juga Ketua HIPMI Solo Respati Ardi. Respati diketahui merupakan keponakan politikus senior Golkar, Akbar Tandjung.
- Gerindra Ungkap Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, Restu Keluarga hingga Minim Pengalaman
- Gibran Ajak Mangkunegaran X Blusukan Jelang Pilkada Solo: Bukan Endorse
- Gibran Bertemu Mangkunegara X Jelang Pilkada Solo, Ini yang Dibahas
- Gerindra Tunggu KGPAA Mangkunegara X Daftar Jadi Balon Wali Kota Solo
"Itu keputusan ada di Gusti Bhre dan mas Gibran. Itu semalam yang memutuskan beliau beliau. Dinamikanya di lapangan seperti itu," ujar Ardianto saat dihubungi, Rabu (28/8).
Lanjut Ardianto, pihaknya dan partai koalisi siap mengikuti apa yang diputuskan oleh mantan Wali Kota Solo itu. Menurutnya, partainya dan anggota koalisi masih menghormati keputusan Gibran di Pilkada Solo.
"Kita kan hanya mengikuti. Karena Solo ini kan mas Gibran. Artinya mas Gibran masih cawe cawe, dan kita mengikuti," katanya.
Lebih lanjut Ardianto menyampaikan, dalam rapat partai koalisi, partainya tidak ikut bergabung. Namun diakuinya, partainya memberikan dukungan sepenuhnya untuk penentuan bakal calon Wali Kota Solo kepada pilihan Gibran Rakabuming Raka.
"Itu diberikan sepenuhnya untuk menentukan sikap, siapa yang akan menjadi cawalinya. Akhirnya diputuskan mas Gibran ada di Respati. Mungkin itu juga ada masukan dari Gusti Bhre," jelasnya.
Dengan keputusan tersebut, lanjut dia, secara otomatis partai yang tergabung dalam koalisi akan mengikuti. Meskipun ada beberapa partai yang kecewa dan belum menerima sosok Respati Ardi.
"Yang membuat kita bisa bersatu selama ini kan Gusti Bhre. Sekarang ada dinamika seperti ini ya ada rasa kecewa, mungkin ada yang kurang sependapat dengan sosok Respati Ardi itu hal yang wajar. Namanya orang banyak, pendapat itu muncul demikian. Tidak puas tiba tiba muncul nama Respati Ardi, itu wajar," tandasnya.
Ardianto mengaku belum bertemu dengan Respati, karena yang bersangkutan masih berada di Jakarta. Siang ini menurut rencana akan ada koordinasi dengan pengusaha muda tersebut. Nama Respati Ardi dan Astrid Widayani, lanjut dia, akan didaftarkan ke KPU Solo pada hari terakhir Kamis besok sebagai pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.
"Kita tetap tanggal 29 mas. Kita masih menunggu teman-teman menarik rekomendasi dan menerbitkan rekom yang baru," pungkasnya.