Gerindra Ungkap Alasan Gusti Bhre Mundur dari Pilkada Solo, Restu Keluarga hingga Minim Pengalaman
Pengageng Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunagoro X (Gusti Bhre) dipastikan mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024.
Pengageng Pura Mangkunegaran Solo KGPAA Mangkunagoro X (Gusti Bhre) dipastikan mundur sebagai bakal calon wali kota Solo 2024. Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno, mengungkapkan sejumlah alasan yang disampaikan Gusti Bhre.
"Yang jelas beliau menggambarkan, jika ia belum bisa mengatur lingkup yang kecil (keluarga). Apalagi setelah menjadi wali kota tentu akan menghadapi lingkup atau permasalahan yang lebih besar," ungkap Ardianto menirukan pernyataan Gusti Bhre, Rabu (28/8).
Ardianto mengatakan Bhre yang saat ini baru berusia 27 tahun mengaku sadar diri umur dan pengalamannya belum mencukupi. Pernyataan tersebut disampaikan Bhre saat bertemu di Mangkunegaran hari ini.
"Saya sadar diri mengatur yang kecil saja belum bisa. Apalagi yang besar," ucap Ardianto menirukan Gusti Bhre.
Selain alasan tersebut, Ardianto menyebut masalah Gusti Bhre datang dari keluarga. Dia menyebut, keluarga besar Pura Mangkunegaran belum memberikan persetujuan. Bahkan di lingkungan keluarga masih terjadi debat terkait pencalonan.
"Keluarga masih terjadi debatable, dengan ibunya. Ibu Gusti Bhre tidak menyetujui ya dia tidak akan berani melawan," ungkapnya.
Meski tidak lagi menjadi bakal calon Wali Kota Solo, Gusti Bhre tidak akan lepas begitu saja untuk menyukseskan Pilkada Solo. Ia tetap akan mendampingi paslon Pilkada Solo bergerak untuk pemenangan.
Untuk itu, pihaknya menyimpulkan alasan Utama Gusti Bhre mundur dari pencalonan Wali Kota Solo lebih karena persetujuan dari keluarga yang masih tarik ulur. Meskipun, kata Ardianto, Gusti Bhre pernah menyatakan kesiapan memimpin Solo secara pribadi.
"Kalau kesanggupan kan pribadi. Kalau dari dalam Pura Mangkunegaran kemarin putusan masih tarik ukur belum final," ungkapnya.
Gusti Bhre Mundur
Gusti Bhre dikabarkan batal maju sebagai bakal calon wali kota Solo 2024. Kabar tersebut dibenarkan Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno, saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/8).
"Dinamikanya di lapangan seperti itu. Malam tadi baru ada keputusan," ujar Ardianto.
Lanjut Ardianto, pihaknya belum mengetahui penyebab batalnya KGPAA Mangkunegara X batal mengikuti Pilkada Solo.
"Ini faktor yang kita tidak tahu. Apa faktor dari restu keluarga yang belum muncul dan sebagainya," ungkapnya.