Golkar Dapat Jatah Menteri Terbanyak di Kabinet, Prabowo: Bukan Karena Saya Takut
Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan alasan memberikan Golkar jatah Menteri yang banyak.
Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan alasan memberikan Golkar jatah Menteri yang banyak. Diketahui, Golkar menjadi partai dengan kursi Menteri terbanyak di Kabinet Merah Putih yakni 8 kursi.
"Di kabinet ini ya memang mungkin partai yang paling banyak kadernya di kabinet ya Partai Golkar" kata Prabowo di HUT ke-60 Golkar, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (12/12).
- Golkar Mengaku Sulit Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Kalau Mau Minta Banyak, Presiden Kasih Sedikit
- Golkar ingin Dapat Jatah Menteri Lebih dari 5, Meutya Hafid Masuk List
- Golkar Minta Jatah 5 Kursi Menteri di Kabinet Prabowo, Ini Kata Zulhas
- Golkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Dia mengaku bukan takut pada Golkar dengan memberikan jatah 8 kursi Menteri. Akan tetapi menurut dia, Golkar menyodorkan banyak kader berkualitas untuk menjadi pembantu Presiden.
"Tapi bukan karena saya takut sama golkar. Bukan. Takut kok sama golkar. Saudara kok ditakuti. Tapi karena memang kader yang disodorkan baik-baik gitu loh," ujar Prabowo.
Contohkan Meutya Hafid
Ketua Umum Partai Gerindra ini mencontohkan, Meutya Hafid yang disodorkan menjadi Menteri Komunikasi dan Digital merupakan kader Golkar yang pintar.
"Ada yang disodorin ke saya apa itu menteri komdigi. Ibu meutya. Saya lihat riwayat hidupnya lulus universitas jurusan fisika. Berarti pinter anak ini ya. Karena saya sudah presiden, saudara enggak boleh tanya fisika saya dulu nilainya berapa? Awas kalau tanya," tutup Prabowo.