Golkar Minta Jokowi Prioritaskan Kader Partai Isi Kabinet
Golkar siap menyediakan tokoh sesuai dengan kebutuhan Jokowi. Mengingat Jokowi dalam pembubaran Tim Kampanye Nasional sudah meminta partai dan elemen pendukungnya menyetor nama.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengharapkan Presiden Joko Widodo memprioritaskan calon menteri dari partai politik ketimbang elemen lainnya.
"Tentunya tidak bisa dihindari. Seperti Golkar, kalau kami ada, tapi kalau yang dikatakan profesional kami juga ada," katanya di Resto Seribu Rasa, Jakarta Pusat, Jumat (26/7).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Golkar siap menyediakan tokoh sesuai dengan kebutuhan Jokowi. Mengingat Jokowi dalam pembubaran Tim Kampanye Nasional sudah meminta partai dan elemen pendukungnya menyetor nama.
"Jadi tinggal bagaimana kita melihatnya kan. Kembali lagi kebutuhan Pak Jokowi pada pokoknya beliau prioritaskan," jelasnya.
Lodewijk mengingatkan, Jokowi terlihat mengutamakan pengembangan sumber daya manusia dalam periode kedua.
"Yang kita tahu ke depan beliau akan mengutamakan pengembangan SDM, tetapi yang beliau lakukan selama ini infrastruktur investasi, itu tetap dilanjutkan," tutupnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan belum membahas soal menteri yang akan duduk di kabinetnya bersama koalisi Indonesia kerja. Namun, Jokowi menegaskan, sudah meminta daftar menteri kepada para partai pendukung.
"Sudah diminta tapi banyak yang belum ngasih," kata Jokowi usai menghadiri acara pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Jumat (26/7).
Jokowi menjelaskan, meskipun belum membahas menteri, tapi dia telah memiliki sejumlah kriteria untuk para tokoh yang duduk di kabinetnya.
"Kita sudah sampaikan bulak balik, eksekutor, kuat managemen, artinya manajerial, memiliki keberanian, soal intergritas dan lain-lain," tegas Jokowi.
(mdk/fik)