Golkar Ungkap Kandidat Cawagub Jabar Diumumkan Sebelum Munas
Calon yang maju di Pilkada itu sudah disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.
DPD Partai Golkar Jabar memastikan rekomendasi untuk calon yang maju di Pilkada 2024 tidak terdampak dengan dinamika yang terjadi pasca Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum.
- Munas Golkar, DPD Golkar Jateng Bulat Satu Suara Sebut Bahlil Caketum Terkuat
- Agus Gumiwang, Kandidat Terkuat Plt Ketum Golkar Tiba di Lokasi Rapat Pleno
- Jadi Kandidat Kuat Plt Ketum Golkar, Agus Gumiwang Punya Total Kekayaan Rp286,6 Miliar
- Golkar Usung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, PAN Dorong Desy Ratnasari dan Bima Arya Jadi Cawagubnya
Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, MQ Iswara memastikan, calon yang maju di Pilkada itu sudah disampaikan kepada Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Sejauh ini, pengurus partai berlambang pohon beringin sudah mengeluarkan rekomendasi kepada calon untuk maju di Pilkada tingkat kabupaten kota, termasuk Pemilihan Gubernur di seluruh Indonesia.
“Terkait rekomendasi yang sudah keluar, Alhamdulillah kemarin sudah ada pertanyaan resmi dari ketua Plt Golkar dan hari ini pun kami dipanggil oleh Plt, dan Insya Allah rekomendasi yang sudah keluar untuk Kepala daerah dari Golkar tidak berubah,” jelas Iswara, Kamis (15/8).
“Kami sudah mengeluarkan kurang lebih 22 rekomendasi untuk calon gubernur dan wakil gubernur dan sudah mengeluarkan sekitar 314 rekomendasi untuk bakal calon Bupati/walikota bakal calon wakil bupati walikota se-Jabar,” dia melanjutkan.
Siapkan Pengganti Jusuf Hamka
Partai Golkar sudah menyatakan dukungan kepada Dedi Mulyadi dari Partai Gerindra sebagai calon gubernur Jawa Barat. Mereka pun sudah menyiapkan sejumlah nama untuk mengisi posisi calon wakil gubernur.
Beberapa nama mencuat sebagai kandidat, seperti Jusuf Hamka. Namun, pria yang akrab disapa Babah Alun ini mundur tak lama setelah Airlangga Hartarto melepas jabatan sebagai ketua Umum Partai Golkar.
“Ya, pak Jusuf Hamka nama yang belakangan muncul di bursa cawagub Jabar dan pada hari pertama beliau bersosialisasi dan mendapat informasi kalau pak Airlangga mundur dan kita ketahui pak Jusuf Hamka cukup dekat dengan pak Airlangga, mungkin karena kedekatan itu beliau mundur,” ucap dia.
Meski begitu, Partai Golkar sudah menyiapkan sejumlah nama lain yang akan mengisi posisi calon wakil gubernur. Dalam waktu dekat, keputusan akan diambil dan diumumkan kepada publik.
“Yang ini (calon wakil gubernur) harus segera disampaikan rata-rata tanggal 15,16 atau 18 Agustus. Insya Allah sebelum munas (Musyawarah Nasional) sudah dibahas, sudah bisa diputuskan. Kalau belum, nanti akan diputuskan oleh ketua definitive,” pungkasnya.