Gonjang Ganjing Demokrat DIY, Hasil Musda Dipertanyakan Keabsahannya
Hasil Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipertanyakan keabsahannya. Sejumlah kader mempertanyakan hasil Musda yang memilih Erlia Risti sebagai ke Ketua DPD Demokrat DIY periode 2022-2027.
Hasil Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipertanyakan keabsahannya. Sejumlah kader mempertanyakan hasil Musda yang memilih Erlia Risti sebagai ke Ketua DPD Demokrat DIY periode 2022-2027.
Plt Ketua Partai Demokrat Kabupaten Kulonprogo, Putut Wiryawan mempertanyakan mekanisme pemilihan tersebut. Putut menuding peraturan partai telah dilanggar dalam Musda tersebut.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
-
Kapan pertemuan pengurus pusat Partai Demokrat akan diadakan? Ini rencananya besok akan diadakan di hari Senin, tanggal 4 September
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
"Partai yang selama ini memegang teguh aturan partai, tapi sayangnya sekarang malah mereka langgar sendiri," kata Putut, Sabtu (26/3).
Putut membeberkan ada sejumlah kejanggalan yang dirasakan dalam proses penetapan Erlia sebagai ketua DPD Demokrat DIY. Salah satunya adalah proses pendaftaran yang dinilainya tidak dilewati oleh Erlia.
Dalam peraturan organisasi partai bernomor PO/02/DPP-PD/V/2021, kata Puyut, tepatnya pasal 8 huruf b poin ketiga disebutkan bakal calon ketua DPD yang dijaring, mesti ditetapkan oleh DPP Partai Demokrat paling lambat tujuh hari sebelum pelaksanaan Musda.
Putut menceritakan nama Erlia baru muncul pada pagi menjelang Musda. Putut menilai ini sama saja menabrak aturan yang sudah ditetapkan organisasi.
Putut menerangkan padahal saat itu ada satu nama yang telah mendaftarkan diri ke DPP Partai Demokrat yaitu Freeda Musthikasari. Namun nama Freeda justru dicoret saat Musda digelar.
"Mekanisme organisasi lain yang ditabrak, adalah pencoretan nama bakal calon Ketua DPD yang telah melewati proses pendaftaran atas nama Freeda Musthikasari. Inilah salah satu kejanggalan dalam proses pemilihan bakal calon ketua," terang Putut.
"Freeda telah mendaftar bakal calon ketua DPD ke Jakarta dan diterima pada 9 Desember 2021. Pencoretan bakal calon ketua DPD ini tidak dilakukan secara transparan dan akuntabel," tegas Putut.
Putut juga mengklaim proses pemungutan suara tidak dilakukan dalam pelaksanaan Musda, sehingga sampai kegiatan itu selesai dilaksanakan dan memperoleh ketua DPD terpilih, tapi pihaknya mengaku tidak mengetahui berapa besaran suara yang dikantongi oleh masing-masing bakal calon ketua DPD.
Sedangkan Freeda Musthikasari yang maju mendaftar sebagai calon Ketua DPD Demokrat DIY mengaku tidak mengetahui alasan pasti panitia saat menggugurkan proses pendaftarannya sebagai bakal calon ketua DPD.
Terkait pencoretan namanya ini, Freeda menyebut dirinya telah mengirimkan surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat untuk meninjau kembali hasil Musda IV DPD Demokrat DIY. Namun surat ini hingga saat ini belum mendapat tanggapan.
"Surat sudah saya kirimkan sejak Januari 2021 lalu tapi sampai sekarang belum dibalas," tegas Freeda yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPC Demokrat Sleman.
Menanggapi tudingan adanya pelanggaran mekanisme saat Musda, Ketua DPD Demokrat DIY terpilih, Erlia Risti, angkat bicara. Anggota DPRD DIY ini membantah hasil Musda IV Demokrat DIY tidak sesuai prosedur.
Erlia menerangkan pelaksanaan Musda telah sesuai dengan mekanisme organisasi yang berlaku. Hal itu dibuktikan dengan hadirnya perwakilan pengurus DPP saat penyelenggaraan Musda.
"Kalau tidak sesuai prosedur tidak mungkin dari DPP turun dan datang ke acara Musda. Semuanya kan sudah diadakan Dewan Pimpinan Pusat. Kalau saya kan hanya sebagai calon yang sudah memenuhi syarat mendaftar dan alhamdulillah sudah terlaksana," pungkas Erlia.
Baca juga:
Demokrat Sebut AHY dan Anies Baswedan Punya Chemistry
Hadiri Pelantikan DPD Demokrat DKI, Anies Baswedan Sanjung AHY
AHY: Alasan Tunda Pemilu karena Mahal Tidak Masuk Akal, Mengapa Bangun Ibu Kota Baru?
Demo Tolak Pelantikan DPD Demokrat NTT, Pendukung Jeriko Dibubarkan Satgas Covid-19
AHY Lantik Leonardus Lelo Jadi Ketua DPD Demokrat NTT