Gugatan tak dicabut Agung, kubu Ical ancam balik ke pengadilan
Sikap keras dua kubu tampaknya bakal menggagalkan proses islah.
Gugatan yang diajukan kubu Agung Laksono ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dinilai menghambat proses islah terkait kisruh internal Partai Golkar. Padahal sebelumnya sudah disepakati islah dapat dilakukan antara masing-masing juru runding kedua kubu dengan syarat, gugatan tidak dilanjutkan alias dicabut.
Ketua Harian DPP Partai Golkar versi Munas Bali, MS Hidayat mengatakan, gugatan Kubu Agung Laksono yang disidangkan di pengadilan pada Senin (5/1) kemarin jelas mengganggu proses damai. Padahal kesepakatan damai dan perundingan akan dilaksanakan hingga pada tanggal 8 Januari nanti.
"Ya bisa mengganggu. Tadinya kita sudah sepakat semua status quo sampai dengan tanggal 8 perundingan dibuka kembali. Tapi mereka sudah move ke pengadilan," kata MS Hidayat saat dihubungi wartawan, Jakarta, Selasa (6/1).
Menurut MS Hidayat, kesepakatan damai dengan tanpa mengajukan gugatan ke pengadilan diperjelas oleh Andi Matalata yang merupakan Kubu Agung. Namun, kenyataannya gugatan tetap berlanjut dan tidak jadi dicabut oleh Kubu Agung.
"Ada (kesepakatan pencabutan gugatan) diucapkan Andi waktu perundingan Desember lalu," tegasnya.
Lebih lanjut, MS Hidayat mengaku pesimis dengan upaya damai di antara kedua kubu bila gugatan tetap berlanjut di pengadilan. Perundingan damai kedua kubu yang dilaksanakan pada tanggal 8 Januari nanti tidak memberikan harapan yang lebih.
"Saya tidak optimis. Kami juga cenderung menuju pengadilan," tandasnya.
Baca juga:
Dituding berkhianat, ini pembelaan kubu Agung Laksono
Bambang Soesatyo minta Ical batalkan upaya islah dengan Agung
Kubu Agung Laksono ragu forum islah Golkar selesai dalam sehari
Kubu Agung Laksono ngotot Golkar harus keluar KMP jika mau islah
Ini syarat kubu Agung agar terjadi islah di Golkar
Kubu Ical tuding Agung Laksono khianati kesepakatan damai
Agung Laksono: Kalau gak bisa islah ya pengadilan saja!
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Djamaluddin Adinegoro lahir? Gunakan Nama Samaran Djamaluddin Adinegoro lahir di Talawi, sebuah kecamatan di Sawahlunto, Sumatra Barat pada 14 Agustus 1904.
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Apa yang dikatakan Syamsul Hidayat tentang status Bahlil Lahadalia di Golkar? "Bahlil bukan lagi kader Golkar. Dan dia juga sudah mengakui tidak lagi menjadi bagian dari Partai Golkar sejak 10 tahun lalu," tutur Syamsul dalam keterangan, Senin (24/7).