Hadang Hatta, Amien ingin kader PAN tinggalkan mental dhuafa

"Ketua umum cukup dijabat satu periode serta regenerasi bisa berjalan dengan baik," kata Amien.

2015-01-20 00:10:38

Hatta Rajasa

Dukungan untuk Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) menggantikan Hatta Rajasa makin menguat. Selain didukung 20 DPW PAN se-Indonesia, dorongan kuat juga datang dari Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP), Amien Rais.

Amien yang hadir pada acara 'Silaturahim dan Dialog' di Hotel Shangri-La Surabaya, Jawa Timur, Senin petang (19/1) itu menyampaikan, agar Hatta Rajasa 'turun panggung' dengan khusnul khotimah dan diusulkan menjadi Ketua MPP PAN periode mendatang menggantikan dirinya.

Sedangkan jabatan Ketum DPP PAN akan diserahkan kepada Zulkifli Hasan pada Kongres IV di Bali yang akan digelar pada 28 Februari hingga 3 Maret mendatang.

"Ini demi kepentingan kita bersama dan menjaga tradisi PAN, yaitu ketua umum cukup dijabat satu periode serta regenerasi bisa berjalan dengan baik," kata Amien Rais di hadapan 20 DPW dan DPD se-Indonesia pada acara bertema: Perumusan Makna dan Optimalisasi Kongres IV PAN untuk Reunifikasi, Revitalisasi dan Regenerasi.

Pertimbangan lain, lanjut Amien, dia sudah banyak mendengar selentingan kabar, ada yang ingin PAN hancur, seperti partai-partai lain, yang mengalami perpecahan.

Bahkan, mantan Ketua MPR ini juga mengaku pernah dihubungi seseorang agar keluar dari MPP PAN dengan iming-iming yang menggiurkan, tapi ditolaknya. Amien ingin, PAN terus solid dan tetap bisa mempertahankan tradisi satu periode.

"Saya juga ingin semua kader PAN meninggalkan mental dhuafa. Jangan sampai hanya karena sesuatu kemudian beralih dukungan dan merubah tradisi yang sudah berjalan dengan baik," pintanya.

Sebelumnya, Ketua DPW PAN Jawa Timur, Suyoto juga mengatakan, dari beberapa calon ketum, ketokohan Zulkifli paling menonjol dan berpeluang besar, selain incumbent, Hatta Rajasa.

"Banyak DPW yang lebih condong memilih Zulkifli yang kini menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI," ungkap Suyoto.

Suyoto memaparkan, alasan pihaknya lebih condong memilih Zulkifli, karena dinilai lebih mampu mereunifikasi, merevitalisasi dan regenerasi partai berlambang matahari terbit tersebut. "Jadi simbolisasinya sudah jelas. Makanya, kita lebih mantap untuk mencalonkan dan memilih Pak Zulkifli," tegasnya.