Hakim MK Kembali Tegur Rahmat Bagja Bawaslu: Ngantuk Ya Pak Ketua?
Hakim MK Kembali Tegur Rahmat Bagja Bawaslu: Ngantuk Ya Pak Ketua?
Seketika, Bagja terlihat menegakkan badannya. Dia lalu kembali menyimak persidangan.
- Disindir Hakim MK, Saksi Ahli Prabowo-Gibran: Ini Belum Tidur Pak Dari Jam 3
- Hakim MK Setop Ahli Prabowo Gibran Hingga Singgung Mahfud
- Hakim MK Sentil Ahli Kubu Prabowo: Sesama Guru Besar Tak Boleh Saling Mendahului seperti Bus Kota
- Giliran Hakim MK Tegur Bawaslu di Sidang Sengketa Pilpres: Itu Tidur Pak Ketua?
Hakim MK Kembali Tegur Rahmat Bagja Bawaslu: Ngantuk Ya Pak Ketua?
Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menegur Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja dalam sidang perselisihan hasil pilpres 2024.
Suhartoyo menanyakan kepada pihak Bawaslu apakah Bagja mengantuk saat sidang.
Momen itu terlihat usai ahli dari Prabowo-Gibran, Margarito Kamis, memberikan keterangannya di ruang sidang MK, Jakarta Pusat, Kamis (4/4).
Semula, Suhartoyo mempersilakan peserta sidang untuk melakukan pendalaman terhadap ahli, salah satunya Bawaslu. Namun, Suhartoyo melihat kondisi Bagja yang terlihat sedang tertunduk.
"Dari Bawaslu tidak? Ngantuk ya Pak Ketua itu?" tanya Suhartoyo.
Seketika, Bagja terlihat menegakkan badannya. Dia lalu kembali menyimak persidangan.
Pada sidang di MK pada Rabu (3/4) kemarin, Suhartoyo juga menegur Ketua Bawaslu Rahmat Bagja apakah tertidur saat sidang.
Momen itu terjadi usai ahli dari tim Ganjar-Mahfud, Risa Permana Deli memberikan keterangan saat sidang. Mulanya, pihak pemohon memberikan pertanyaan kepada ahli.
Setelah itu, terlihat hakim Suhartoyo menegur Bawaslu. Suhartoyo bertanya apakah Bawaslu tertidur saat sidang.
"Baik, Bawaslu itu tidur, Pak Ketua?" tanya Suhartoyo.
Suhartoyo bertanya apakah Bawaslu mau menyampaikan pertanyaan juga kepada ahli.
"Mau bertanya tidak?" ucap Suhartoyo.
Merespons itu, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja mengatakan dirinya tidak memiliki pertanyaan kepada ahli.
Kemudian, Suhartoyo mempersilakan pihak terkait atau tim hukum Prabowo-Gibran untuk mengajukan pertanyaan.
"Baik, dari pihak terkait?" tanya Suhartoyo.