Hari pencoblosan kian dekat, TB Hasanuddin klaim lebih siap tempur
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin mengklaim dirinya paling siap dibanding pasangan lain dalam menghadapi masa pencoblosan pada 27 Juni 2018. Pasalnya, seluruh keperluan segi teknis dan non teknis sudah teratasi.
Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut dua TB Hasanuddin mengklaim dirinya paling siap dibanding pasangan lain dalam menghadapi masa pencoblosan pada 27 Juni 2018. Pasalnya, seluruh keperluan segi teknis dan non teknis sudah teratasi.
Hal itu disampaikan saat ditemui usai acara rapat konsolidasi dan koordinasi pemenangan PDI Perjuangan Jabar di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Minggu (3/6).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa yang menjadikan TPU Cikadut sebagai tempat bersejarah di Bandung? Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikadut di Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati menjadi salah satu tempat bersejarah di Kota Bandung, Jawa Barat. Sebab, tempat ini menjadi area pemakaman etnis Tionghoa yang beberapa di antaranya pernah memiliki pengaruh yang kuat.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
Meski tidak rinci, Hasanuddin menyatakan pergerakan pasangan lain mulai melemah di bulan ramadan. Sedangkan dirinya semakin tancap gas.
Di samping terjun bertemu masyarakat, TB Hasanuddin mengerahkan 4.500 orang dari relawan dan kader yang menyebar di 27 kabupaten Kota di Jabar. Tiap orang, diperintahkan untuk merekrut minimal 100 orang untuk memilih pasangan Hasanah.
"Kami akan perintahkan setiap orang merekrut 100 orang sampai dengan hari H (masa pencoblosan). Kami tidak melihat survei abal-abal," ujarnya.
Selain itu, pasangan calon lain pun dipusingkan dengan konflik internal antar partai koalisi.
"Situasi kompetitor pasangan nomor 1 (Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum), 3 (Sudrajat-Syaikhu) dan 4 (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) jarang turun ke lapangan ada juga friksi di internal," kata TB Hasanuddin.
Lebih lanjut, terkait kesiapan finansial, PDIP dinilainya lebih unggul dibanding pasangan lain yang didukung beberapa partai. Sejauh ini, kas PDIP sudah ada Rp 5 miliar hasil urunan semua kader.
"Uang saksi, siapa yang menyediakan? Partai manapun belum punya. Kalau kami sudah siap," tegasnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristianto mengatakan semua persiapan menghadapi Pilgub Jabar sudah sangat matang.
"Jabar sangat strategis, termasuk memenangkan TB-Anton. (Soal finansial) Terkumpul dana signifikan anggota legislatif dan kader," katanya.
Hasto menyebut, semangat yang dimiliki kadernya dalam memenangkan pilkada sangat tinggi. Mereka pun sadar akan bekerja keras karena tahu bahwa pemilih di Jabar akan menentukan pilihannya di saat-saat akhir.
"Kami terus kerja keras kami percaya masyarakat jabar ambil keputusan saat akhir. Maka dari itu, para relawan datang door to door dari sekarang mengenalkan dan menerangkan visi misi TB Hasanuddin-Anton Charliyan," pungkasnya.
(mdk/bal)