Hasil survei bakal dijadikan bahan koreksi Tim Pemenangan Ahok
Hasil survei bakal dijadikan bahan koreksi Tim Pemenangan Ahok. Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Dono Prasetyo mengakui elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama yang disebut terus menurun menjadi bahan koreksi oleh Tim Pemenangan. Meski demikian, Dono tak terlalu membesar-besarkan elektabilitas Ahok disebut menurun.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Ahok-Djarot, Dono Prasetyo mengakui elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang disebut terus menurun menjadi bahan koreksi oleh Tim Pemenangan. Dia mengatakan, hasil survei Lingkaran Survei Indonesia yang menyebut elektabilitas Ahok turun perlu diwaspadai.
"Kita ambil hikmahnya dan kita ambil untuk bisa mewaspadai. Semua hasil survei untuk koreksi diri juga," kata Dono di KPU DKI Jakarta, Selasa (4/10).
Meski demikian, Dono tak terlalu membesar-besarkan elektabilitas Ahok yang disebut menurun tersebut. Dia pun menegaskan Ahok maupun Tim Pemenangan tak akan meminta mantan Bupati Belitung Timur tersebut untuk merubah karakternya yang keras yang menjadi salah satu alasan elektabilitas Ahok menurun.
"Itu ciri khas Pak Ahok dan kita tidak akan melakukan intervensi ke arah sana," ujarnya.
Sementara, alasan lain yang menjadi penyebab elektabilitas menurun dikarenakan selama menjadi gubernur, Ahok acapkali melakukan penggusuran. Dono menjelaskan penggusuran merupakan salah satu pekerjaan dari seorang gubernur untuk melakukan penataan kota. Ahok, kata dia, tak akan menghentikan penggusuran hanya demi mengambil hati warga Jakarta.
"Kalau itu bagian dari pekerjaan, dia tidak akan jaim dan dilaksanakan. Jadi tidak ada satu ketakutan bahwa pak Ahok dengan masa kampanye gini berhenti. Dia tetap melakukan apa yang harus dia lakukan sebagai Gubernur," katanya.
Selain itu, Dono menjelaskan terpenting tingkat kepuasan kinerja terhadap Ahok tak pernah menurun. Dia meyakini tingkat kepuasan kinerja merupakan hal yang paling krusial dalam membawa Ahok mengarungi Pilkada DKI Jakarta.
"Kita tidak lihat elektabilitas, kita lihat kepuasan kerja. Indeks itu yang kita ingin tonjolkan karena sekarang Pak Ahok petahana ini ingin tunjukkan kinerjanya," ujarnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) melakukan kajian terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Dari hasil survei, LSI menyimpulkan jika pasangan bakal calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat tetap kuat, namun popularitasnya terus menurun.
Tim peneliti LSI Adjie Alfaraby mengatakan berdasarkan catatan survei yang dilakukan sejak Maret sampai Oktober 2016 elektabilitas Ahok terus merosot. Di mana elektabilitas Ahok pada Maret silam mencapai 59,3 persen, namun pada Oktober turun menjadi 31,4 persen.
"Survei Maret 2016 elektabilitas Ahok mencapai 59,3 persen. Tapi pada survei Oktober 2016 elektabilitas Ahok turun jadi 31,4 persen," kata Adjie di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (4/10).
Selain elektabilitas, daya tarik Ahok di mata warga Jakarta ikut-ikutan merosot. Dijelaskan Adjie, dari hasil survei Maret 2016, kesukaan masyarakat Jakarta terhadap gaya kepemimpinan Ahok mencapai 71,3 persen.
"Namun pada survei Oktober 2016 kesukaan masyarakat terhadap Ahok menjadi 58,2 persen," ujar Adjie.
Dia menjelaskan alasan elektabilitas ataupun kesukaan masyarakat terhadap Ahok terus turun. Di antaranya, isu kebijakan perihal penggusuran di beberapa wilayah di Jakarta dan kebijakan reklamasi teluk.
Kemudian isu personal menyangkut karakter Ahok yang kasar, congkak dan tidak konsisten. Selanjutnya, isu primordial di mana sebagian warga Jakarta menolak dipimpin oleh agama non muslim dan perbedaan etnis.
"Keempat ada alternatif cagub yang fresh yaitu Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono," pungkas Adjie.
Baca juga:
Ini para elit partai yang pimpin Tim Kampanye Agus-Sylviana
Nusron Wahid tak masuk tim pemenangan Ahok
Staf gubernur serahkan visi misi Ahok-Djarot ke KPU DKI
Ahok dinilai gagal paham Tax Amnesty sebut Sandiaga ngemplang pajak
LSI: Anies dan Agus bergabung Ahok kalah
Survei LSI sebut elektabilitas & popularitas Ahok terus turun
Anies-Sandiaga buat markas pemenangan di Menteng
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa saja persyaratan pindah memilih di DKI Jakarta? Berikut syarat dan dokumen pendukung pindah memilih:1. Menjalankan tugas di tempat lain pada saat hari pemungutan suara, harus disertai surat tugas ditandatangani oleh Pimpinan Instansi hari pemungutan suara atau perusahaan dan cap basah 2. Menjalani rawat inap di fasilitas pelayanan kesehatan, baik pasien maupun keluarga yang mendampingi harus disertai surat keterangan rawat inap dari rumah sakit/layanan kesehatan dan surat pernyataan pendamping3. Penyandang disabilitas yang menjalani perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, harus dilengkapi surat keterangan dari panti sosial atau panti perawatan di panti sosial atau panti rehabilitasi, ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah 4. Menjalani rehabilitasi narkoba, harus dilengkapi surat keterangan dari Pimpinan Lembaga rehabilitasi narkoba yang ditandatangani oleh Pimpinan dan cap basah5. Menjadi tahanan di rumah tahanan atau lembaga pemasyarakatan atau terpidana yang sedang menjalani hukuman penjara atau kurungan, harus dilengkapi dengan surat pernyataan dari Kalapas atau Karutan 6. Tugas belajar/menempuh pendidikan menengah atau tinggi harus disertai surat keterangan belajar dari kampus/lembaga pendidikan lain ditandatangani dan cap basah.7. Pindah domisili harus dilengkapi dengan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru 8. Tertimpa bencana alam harus dilengkapi dengan surat dari BNPB, Kepala Desa/Lurah atau pemberitaan dari media massa9. Bekerja diluar domisilinya harus dilengkapi dengan surat tugas atau keterangan yang ditandatangani oleh Pimpinan Instansi atau perusahaan dan cap basah dan fotokopi KTP-el dan/atau KK terbaru
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.