Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat
Elektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.
Elektabilitas bakal Capres bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika.
Hasil Survei Capres: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Bersaing Ketat
Elektabilitas bakal calon presiden (Capres) bersaing ketat dalam simulai tiga nama di survei Charta Politika. Elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 36.9 persen dan menjadi pilihan tertinggi. Diikuti Prabowo Subianto 35.3 persen dan Anies Baswedan 24.3 persen.
- Hasil Survei Capres Charta: Prabowo Dipilih karena Tegas, Ganjar Merakyat, Anies Cerdas
- Survei Capres Terbaru Charta Politika: Elektabilitas Prabowo Turun usai Gandeng Gibran
- Hasil Survei Capres Charta Politika: Ganjar-Mahfud Tempel Ketat Prabowo-Gibran saat Head to Head
- Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
"Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto cukup ketat bersaing pada pilihan tertinggi publik terkait calon Presiden. Elektabilitas keduanya terpaut cukup jauh di atas Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, Senin (6/11).
Sedangkan dalam simulasi dua nama, Ganjar Pranowo unggul dengan angka elektabilitas 45.6 persen sedangkan Anies Baswedan 34.8 persen.
Masih dalam simulasi dua nama kedua, Prabowo Subianto unggul 50.1 persen. Sedangkan Anies Baswedan 29.5 persen.
Dalam simulasi dua nama ketiga, Prabowo Subianto ungguh dengan angka 44.4 persen. Sementara Ganjar Pranowo 40.8 persen.
Dari sisi pengenalan dan kesukaan tokoh, sebanyak 98,6 responden mengaku kenal dengan Prabowo. Sedangkan yang suka mencapai 83,4 persen.
Selanjutnya 96 persen responden mengenal Anies Baswedan. 79,4 persen suka dengan Anies. Kemudian 92,5 responden mengenal Ganjar. 85,8 responden suka pada Ganjar.
Survei dilakukan pada tanggal 26 sampai 31 Oktober 2023, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 2.400 responden, yang tersebar di 38 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2.0 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.