Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Hasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Hasil survei Pilpres terbaru dari lembaga Indikator menunjukkan elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di angka 46,9 persen.
- Survei Indikator Simulasi 2 Paslon Pilpres: Prabowo-Gibran Unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
- Dua Survei Pilpres Terbaru Ungkap Perubahan Elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Naik dan Turun
- VIDEO: Survei Indikator Terbaru: Prabowo Naik, Anies Turun dan Ganjar Stagnan
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, AMIN Turun dan Ganjar-Mahfud Stagnan
Jika dibandingkan dengan dua paslon lainnya, elektabilitas Prabowo-Gibran ini tertinggi. Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menduduki peringkat kedua dengan perolehan elektabilitas 23,2 persen.
Kemudian di posisi ketiga yaitu elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan skor 22,2 persen.
Dilihat dari trennya, pada Oktober lalu elektabilitas Anies-Muhaimin berada di angka 19,6 persen. Di bulan November sempat naik jadi 23 persen. Kemudian kini berada di angka 23,2 persen.
Sedangkan Prabowo-Gibran untuk tren yang sama berada di angka 35,9 persen. Bulan November tembus 45 persen. Kemudian saat ini berada di angka 46,9 persen.
Untuk tren paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud, di bulan Oktober lalu memperoleh 26,1 persen. Di November turun menjadi 23,7 persen. Saat ini Ganjar-Mahfud mengantongi elektabilitas 22,2 persen.
Periode survei yaitu dari tanggal 25 sampai 27 Desember. Target populasi survei ini adalah WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83 persen dari total populasi nasional.
Sampel sebanyak 1.223 responden dipilih melalui kombinasi metode Random Digit Dialing (RDD) (348 responden) dan Double Sampling (DS) (875 responden).
RDD adalah proses pembangkitan nomor telepon secara acak, sementara DS adalah pengambilan sample secara acak dari kumpulan data hasil survei tatap muka yang dilakukan sebelumnya.
Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
merdeka.com