Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Hasto pun berharap putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) soal perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) berdampak baik bagi demokrasi Indonesia.
- Sengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Akankah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
- Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
- Empat Menteri Bersaksi di Sengketa Pilpres, Semua Dilarang Bertanya Kecuali Hakim
- Tim Hukum Prabowo-Gibran Nilai Pemanggilan 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres Tak Perlu
Hasto Sengketa Pilpres di Momen Hari Kartini: Semoga MK Ketuk Palu Emas, Bukan Palu Godam
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengucapkan selamat hari Kartini yang jatuh pada hari ini, Minggu (21/4).
Dia menilai, sosok Kartini merupakan tokoh perlawanan terhadap penindasan politik, budaya, dan hukum.
Dia mengungkapkan, perjuangan Kartini juga menjadi spirit dan mengilhami Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai amicus curiae.
Hasto berhara putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) soal perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) berdampak baik bagi demokrasi Indonesia.
"Semoga ketuk palu MK bukan merupakan palu godam melainkan palu emas seperti ditegaskan Ibu Kartini habis gelap terbitlah terang sehingga fajar demokrasi yang telah kita perjuangkan dari dulu timbul kembali dan akan diingat terus menerus oleh generasi bangsa Indonesia," kata Hasto, dalam keterangan resmi, Minggu (21/4).
Lebih lanjut, Hasto menyebut, relevansi pemikiran Kartini terus mengilhami para guru besar, para tokoh pro demokrasi, kelompok civil society hingga elemen kepartaian.
Di mana, mereka masih berjuang bagi tegaknya konstitusi, demokrasi, dan keadilan dalam Pemilu dari abuse of power Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Penyalahgunaan kekuasaan terjadi terlebih setelah manipulasi hukum di MK dan berhasil meloloskan Gibran Rakabuming sebagai cawapres," tegas dia.
“Dengan spirit RA Kartini, kekuatan kebenaran percaya bahwa kegelapan demokrasi akan menjadi terang yang menyingkirkan sisi-sisi gelap kekuasaan," imbuh Hasto.
merdeka.com