Haul Gus Dur, Muhaimin Bersyukur Warisi PKB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar peringatan Haul Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Minggu (22/8). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, Gus Dur memiliki jasa yang luar biasa bagi Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), dan PKB.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar peringatan Haul Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Minggu (22/8). Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, Gus Dur memiliki jasa yang luar biasa bagi Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), dan PKB.
Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini bilang, Gus Dur menanamkan kepercayaan diri untuk berjuang dalam jalur politik PKB. "Gus Dur selalu tunjukkan bahwa rasa percaya diri dengan khazanah yang kita miliki. Kekayaan, kultural, nilai-nilai, ajaran, norma yang kita miliki sudah cukup kuat untuk menjadi modal kita untuk berjuang," ujarnya saat menyampaikan pidato sambutan.
-
Apa yang dibahas oleh tokoh-tokoh nasional saat bertemu Gus Mus? Mereka membahas banyak hal, mulai dari demokrasi yang terancam hingga kebohongan yang terjadi di mana-mana
-
Siapa saja yang hadir dalam pertemuan dengan Gus Mus? Tokoh yang hadir antara lain mantan Menteri Agama Lukmanul Hakim, sastrawan Goenawan Mohammad, Nong Mahmada, Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamekasa, dan Prof Sulistyowati Irianto.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Kapan Gibran bertemu Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
Cak Imin mengatakan, PKB dan NU dulu dalam posisi politik yang marjinal, tidak memiliki ruang berekspresi. Namun, Gus Dur percaya sejarah akan membuktikan.
Gus Dur dengan mudah menjawab kekuatan sinis terhadap NU. "Gus Dur dengan enteng menjawab, mereka tidak tahu urusan, mereka tidak mempunyai kemampuan menata negara ini, biarkan saja nanti pada hasilnya mereka akan tahu bahwa NU lah yang bisa menata bangsa ini," ujarnya.
"Itulah cara Gus Dur mengajarkan kepada kita untuk percaya diri, bahkan senantiasa bergantung kepada nilai-nilai yang menjadi warisan-warisan pesantren, warisan kultural yang kokoh di masyarakat," lanjut Wakil Ketua DPR RI ini.
Kata Cak Imin, hari ini terbukti di tengah pandemi Covid-19. Pemerintah tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa melibatkan dan mengajak kekuatan masyarakat, contohnya pada program vaksinasi.
Politik partisipatoris yang diajarkan Gus Dur itu saat ini menjadi jalan dan kemajuan di tengah masyarakat. "Bayangkan kita beberapa bulan yang lalu berdebat vaksin halal atau haram, kenapa Jumatan ndak boleh, itu aja panjang kan, karena rendahnya partisipasi dan keterlibatan masyarakat," ujarnya.
"Karena itu, politik paritisipatoris, politik inklusi, politik yang mengajak melibatkan semua kalangan adalah kekuatan yang luar biasa menjadi energi kemajuan, dan itu yang Gus Dur mau," ucapnya.
Lebih lanjut, Cak Imin mengaku bersyukur mendapat warisan Gus Dur yang luar biasa, yaitu PKB. "Kita bersyukur mendapatkan warisan yang luar biasa yaitu PKB ini. Saya bersyukur, dan kita semua bersyukur mendapatkan warisan perjuangan yang luar biasa ini bisa menjadi bagian dari gerbong besar untuk memuliakan bangsa, memuliakan Islam, memuliakan kehidupan umat manusia bahagia sejahtera dunia dan akhirat," pungkasnya.
Baca juga:
Cak Imin Singgung Kelompok Manfaatkan Agama untuk Tujuan Politik dan Ideologi
Cak Imin Ungkap 3 Kekuatan Paling Berpengaruh di Era Pandemi
Cak Imin: Parpol Pendukung Dominan, Pemerintah Mau Bikin Apa Saja Bisa
Cak Imin: RI Tak Berdaya Hadapi Covid-19, Obat-Vaksin Bergantung Negara Lain
Muhaimin Berharap HUT ke-76 RI jadi Momentum Bangkit dari Pandemi
PKB Sebut Belum Tentukan Calon Presiden, Baliho Cak Imin Gimmick Inisiatif Simpatisan