Hubungan Jokowi dan PDIP Memanas
Bukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah resmi melakukan pemecatan terhadap Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Pemecatan Jokowi tercantum dalam Surat Keputusan (SK) dengan Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
Bukan tanpa alasan PDIP melakukan pemecatan terhadap Jokowi, karena dianggap telah melakukan pelanggaran. Tak hanya itu, hubungan antara keduanya itu juga terbilang cukup panas.
Hal ini terlihat dengan Jokowi yang beberapa kali tidak menghadiri kegiatan yang digelar oleh partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Salah satunya yakni saat partai berlambang banteng moncong putih tersebut menggelar kegiatan HUT ke-51 PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kala itu, hanya Ma'ruf Amin yang menghadiri kegiatan tersebut sebagai Wakil Presiden. Lalu, terkait tidak hadirnya Jokowi ketika itu ternyata sedang adanya kunjungan ke luar negeri.
"Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Jumat, (5/1/2024).
"Ada rencana ke beberapa negara ASEAN nanti saya update ke teman teman lagi kepastiannya," sambungnya.
Merenggangnya Hubungan PDIP dan Jokowi
Bukan hanya Jokowi yang tidak menghadiri kegiatan yang digelar oleh PDIP. Melainkan, Megawati yang juga terhitung beberapa kali tidak datang pada kegiatan yang digelar di istana negara dan tempat lainnya.
Hal itu seperti pada saat upacara 17 Agustus 2024 yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) serta pada tahun sebelumnya yang digelar di Istana Negara, Jakarta. Ketika itu, Presiden ke-5 RI tersebut tidak hadir.
Ketua DPR RI, Puan Maharani mengatakan, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berhalangan atau tidak menghadiri Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024. Dia mengungkapkan alasannya.
“Ada acara di Lenteng Agung dengan struktur partai,” kata Puan, Jumat (16/8).
Teranyar, Megawati yang tidak menghadiri acara pelantikan Presiden-Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Hingga berlanjut di Istana Negara Kepresidenan.
Saat itu, ketidakhadiran Megawati karena tengah mengalami sakit batuk dan flu semenjak pulang dari perjalanan napak tilas ke makam Imam Bukhari di Saint Petersburg, Rusia.
"Bu Mega mengunjungi langsung kompleks makam Imam Bukhori yang kondisinya saat itu sangat berdebu tanpa menggunakan masker. Sehingga sampai dengan sekarang batuknya masih belum sembuh," kata Basarah kepada wartawan usai pelantikan Presiden-Wapres di Kompleks Parlemen, Minggu (20/10).