Ibas: Demokrat Bukan Partai Genderuwo
Menurut Ibas, apa yang dilakukan kepala daerah itu hanya persoalan pilihan personal di bilik suara. Kader atau simpatisan Gerindra maupun PDIP sebagai partai yang kadernya sebagai capres juga belum tentu memilih pasangan yang diusung partainya.
Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas menyampaikan partainya sangat demokratis dan tak mempersoalkan jika kepala daerah yang diusung partainya justru memilih capres-cawapres berbeda dari yang diusung partai pada Pilpres 2019 mendatang.
Menurut Ibas, apa yang dilakukan kepala daerah itu hanya persoalan pilihan personal di bilik suara. Kader atau simpatisan Gerindra maupun PDIP sebagai partai yang kadernya sebagai capres juga belum tentu memilih pasangan yang diusung partainya.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat menyapa ketua umum partai politik? Ketua umum partai politik pengusung Prabowo-Gibran terlihat hadir dalam acara tersebut. Saat Prabowo ingin menyapa para ketua umum yang hadir, dia pun berkelakar tengah mempersiapkan nama-nama yang hadir. Sebab, dirinya takut nama tersebut terlewat dapat menyebabkan koalisi tak terbentuk."Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk," kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Apakah partai PDIP Perjuangan dan Gerindra seratus persen kadernya atau simpatisannya juga akan mendukung hal yang sama? Belum tentu. Kembali ke masing-masing pribadi kan, datang ke bilik," jelasnya di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (11/11).
Dia menjelaskan, survei internal partainya menyatakan bahwa mayoritas kader akan memilih Prabowo-Sandi. Tapi ada juga yang memilih Jokowi karena faktor wilayah dan kultural. Bagi kadernya yang memilih Jokowi-Ma'ruf, pihaknya tak akan memberi sanksi.
"Sekarang kita tidak bisa memberikan punishment. Kita hanya bisa menyerukan, tapi kalau memberikan punishment tidak bisa," jelasnya.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini menegaskan Demokrat bukanlah partai Genderuwo. Demokrat ini berpolitik secara cerdas dan membangun.
"Maksudnya saya ingin bilang Partai Demokrat bukan partai Genderuwo. Demokrat ingin memainkan politik yang cerdas, politik yang membangun dan politik yang ingin mengajak pada masyarakat. Ada opsi-opsi kok, ada partai-partai yang lain, bukan hanya dua partai; PDI Perjuangan dan Gerindra. Ada di sini Partai Demokrat. Berilah satu kesempatan yang sama," kata dia.
Walaupun saat ini partainya berada di luar pemerintahan atau oposisi, komitmennya tetap sama yaitu memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Jika ada yang perlu dikritisi dari kinerja pemerintah, pihaknya tak enggan melontarkan kritik. Begitu juga jika ada pencapaian, pihaknya juga kerap memberikan apresiasi.
"Kita selalu fokus. Kita bela yang baik dan kita kritisi yang belum. Kita apresiasi yang sudah benar, tapi kita terus memberikan saran bila mana itu belum tercapai," pungkasnya.
Baca juga:
SBY Minta Tak Dikaitkan Century dan Hambalang: Saya Menahan Emosi 10 Tahun
Sekjen Demokrat di Hadapan Caleg: Kami Nyatakan Selesailah Kasus Century
Ibas: Caleg Demokrat Konsentrasi Memenangkan Diri Sendiri
Demokrat Soal Politik Genderuwo: Mari Kita Bicara Tentang Program
AHY: Kami Tetap Fokus untuk Bisa Menyukseskan Caleg