Ical bilang dukung, Politisi PKS tegaskan KMP pengontrol pemerintah
"KMP tetap dibutuhkan sebagai pengontrol," kata Nasir.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) menyebut Koalisi Merah Putih (KMP) tidak bubar dan akan mendukung Pemerintahan Jokowi-JK. Pernyataan Ical ini disampaikannya ketika berkumpul bersama petinggi KMP di DPP PKS, Jl. Simatupang, Jaksel, Kamis (31/3) kemarin.
Apakah ini pernyataan sepihak Ical yang notabene karena partainya sudah bergabung ke Pemerintah atau sikap semua anggota KMP?
Menurut politikus PKS Nasir Djamil, pernyataan Ical tersebut bukan berarti KMP sebagai koalisi partai oposisi harus masuk ke Pemerintahan. KMP, kata dia, tetap dibutuhkan sebagai pengontrol semua kebijakan Pemerintah saat ini.
"KMP tetap dibutuhkan sebagai pengontrol. Idealnya memang merapat tapi merapat dalam arti mengontrol," kata Nasir ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (1/4).
Menurut dia, KMP tetap solid meskipun Golkar sudah bergabung ke Pemerintah. Juga, kata dia, KMP tetap berada di luar sebagai partai penyeimbang.
"Kan dalam politik tidak ada usir-mengusir. Idealnya merapat tapi sebagai pengontrol," pungkas anggota Komisi III ini.
Hal yang sama ditegaskan Politikus Golkar Ade Komarudin. Menurut dia, pernyataan Ical memang menjadi prinsip kekompakan KMP. "Memang seperti itu (KMP tidak bubar)," tukas Akom di kesempatan berbeda.
Sebelumnya diberitakan, Ical melakukan pertemuan dengan sejumlah petinggi KMP di Kantor DPP PKS. Menurut dia, KMP tidak bubar tapi bersatu mendukung pemerintah.
"Enggak pernah KMP bubar, kami bersatu dukung pemerintah. Kalau ini sifatnya bertemu, berkawan masak putus," kata Ical.
Saat disinggung soal reshuffle kabinet, Ical mengatakan, itu menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Demikian juga dengan pembahasan calon yang akan diusung oleh partai-partai yang didukung KMP. Ical menyebutkan itu menjadi hak dari masing-masing partai
"Saya tidak tahu, saya tidak tahu calon-calonnya. Masing-masing partai godok masing-masing calon," ujar Ical.
Dalam pertemuan tersebut, kata dia, akan membahas permasalahan kenegaraan. Mulai dari isu tentang kemiskinan, kesenjangan sosial. Inti pertemuannya untuk membicarakan kepentingan negara agar menjadi lebih baik.
"Kemiskinan bertambah, sumbangan pemikiran terhadap masalah kesenjangan yang kian bertambah. Untuk ini kami ketemu tanya pengalaman masing-masing. Yang penting kita ingin negara lebih baik," papar dia.
Baca juga:
Di tengah kabar reshuffle menteri, petinggi KMP kumpul di DPP PKS
Usai bertemu 2 jam, Ical bilang petinggi KMP cuma kangen-kangenan
KMP buka kemungkinan usung satu pasangan calon di Pilgub DKI 2017
Petinggi KMP berkumpul pikirkan kondisi bangsa agar lebih baik
Prabowo: Tanya reshuffle kok ke saya, tanya presiden dong
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kenapa Basrizal Koto merantau ke Riau? Melihat kondisi keluarganya yang begitu menyedihkan, hati Basko tergerak untuk membawa kondisi perekonomian menjadi lebih baik dengan merantau ke Riau pada saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.