INES: 67,3 persen rakyat ingin presiden baru di 2019
Indonesia Network Election Survei (INES) memperkirakan pada tahun 2019 masyarakat akan memilih presiden baru. Hasil survei yang dilakukan pada 12 sampai 28 April 2018 ini menyatakan, 76,3 persen responden ingin lahir presiden baru di 2019.
Indonesia Network Election Survei (INES) memperkirakan pada tahun 2019 masyarakat akan memilih presiden baru. Hasil survei yang dilakukan pada 12 sampai 28 April 2018 ini menyatakan, 67,3 persen responden ingin lahir presiden baru di 2019.
"Dari 2.180 responden adalah 67,3 persen responden menginginkan presiden baru pada 2019. 21,3 Persen responden menjawab dilanjutkan kepemimpinan sekarang dan sisanya sebesar 11,4 persen menjawab tidak tahu," kata Direktur Eksekutif INES Widodo Tri Sektianto, di Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (6/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kapan survei Indikator Politik Indonesia dilakukan? Survei tersebut melibatkan 810 responden dengan metode simple random sampling dan margin of error sekitar 3,5 persen.
-
Kapan gugatan terhadap Presiden Jokowi dilayangkan? Dilansir di situs SIPP PTUN Jakarta, Senin (15/1/2024), gugatan itu telah teregister dengan nomor perkara 11/G/TF/2024/PTUN.JKT tertanggal 12 Januari 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
Margin of error lebih survei kurang lebih 21 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden tersebar di 408 kabupaten/kota.
"Penelitian ini menggunakan instrumen data berupa angket. Angket dibuat berdasarkan kebutuhan data yang akan dieksplorasi dalam penelitian angket ini bersifat terbuka dan tertutup. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka, survei dilakukan pada 12 hingga 28 April 2018," ujarnya.
Metode penarikan sample itu teknik dengan acak, yang diambil dari individu-individu berbagai jenis kelamin, usia, pendidikan, dan juga berbagai macam profesi. Di mana ada 47,9 persen pria, 53,1 persen perempuan.
"Dari responden hanya 19,5 persen menyatakan janji Jokowi-JK dipenuhi. Sedangkan sebanyak 68,2 persen mengatakan Jokowi tidak menepati janji. Sisanya 12,3 persen tidak menjawab," pungkasnya.
Baca juga:
Dukung tanpa syarat, NasDem serahkan kandidat cawapres ke Jokowi
Zulkifli Hasan: Saya kira pantaslah cak Imin jadi Cawapresnya pak Jokowi
Di atas Vespa, Zulkifli Hasan tagih Cak Imin soal poros ketiga
Jokowi diminta tak khawatirkan AD bila jadikan Marsekal Hadi sebagai cawapres
Bawaslu: Gerakan tagar di jagat maya bukan bagian pelanggaran karena bukan kampanye
Gubernur Anies larang deklarasi #2019GantiPresiden saat CFD