Ini kata Akbar Tandjung soal Ical yang incar posisi Wantim Golkar
Akbar menjelaskan, segala macam posisi dan kewenangannya pengurus Partai Golkar akan dibahas dalam Munas.
Aburizal Bakrie dan Agung Laksono sudah sepakat untuk tidak mencalonkan diri sebagai ketua umum Partai Golkar pada Munas mendatang. Namun demikian, Aburizal Bakrie atau Ical disebut-sebut mengincar posisi Ketua Dewan Pertimbangan (wantim) Partai Golkar dengan penambahan kewenangan.
Lalu apa tanggapan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung?. "Termasuk adanya gagasan memperluas kewenangan dewan pertimbangan, saudara Aburizal Bakrie menduduki posisi tersebut, tentu materi tersebut akan dibahas di Munas dan dibahas di tim namanya steering komite," terang Akbar di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (3/1).
Akbar menjelaskan, segala macam posisi dan kewenangannya pengurus Partai Golkar akan dibahas dalam Munas nantinya. Termasuk syarat-syarat dan kriteria calon ketua umum partai hingga wacana melebihkan kewenangan dewan pertimbangan.
"Persyaratan untuk ketua umum juga akan dibahas nanti, kita tunggu saja steering komite akan membahas," ucapnya.
Menurut Akbar, syarat untuk maju sebagai ketua umum Partai Golkar dalam Munas mendatang kemungkinan tidak harus memperoleh dukungan minimal 30 persen dari total hak suara.
"Memang peluang orang yang ingin membangun Golkar, diberi kesepakatan untuk ikut sejauh demokratis terbuka ya bisa saja, berapa persen, dulu 30 persen, sekarang bisa 20, 15 persen. Tapi semuanya pada pembahasan Munas lagi," tandasnya.
Baca juga:
Ekspresi Ical dan Agung saat JK mempertemukannya
Akbar Tandjung minta Munaslub Golkar paling lambat Maret
Besok, Golkar pulihkan semua kader yang dipecat
Selesaikan kisruh Golkar, Menkum HAM klaim hanya cegah orang cerai
Agung sebut ketua Munaslub harus orang lembut dan bisa mengakomodir
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.