Ini kata Ibas tak lagi jadi Sekjen Partai Demokrat
Ibas berharap dapat menghasilkan karya-karya nyata.
Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas bersyukur telah menuntaskan tugasnya selama lima tahun menjabat sebagai Sekjen Partai Demokrat. Menurut dia, penugasan selama lima tahun itu merupakan amanah dan tidak pernah terlupakan.
"Tentunya pasti ada kelebihan dan kekurangan selama saya menjabat. Intinya bagaimana saya peduli dan memajukan Partai Demokrat juga terbaik untuk organisasi Partai Demokrat," kata Ibas di Multifunction Hall Raffles Hills Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (30/5).
Putra SBY itu pun berharap kepengurusan mendatang berhasil dan membawa berkah. "Selamat atas pengumuman yang telah disampaikan Pak SBY pada segenap pengurus inti Partai Demokrat. Harapan saya sebagai kader kepengurusan mendatang lebih berhasil dan membawa berkah pada seluruh kader Demokrat," ungkap Ibas.
Selain itu, Ibas berharap dapat menghasilkan karya-karya nyata dan Partai Demokrat tetap disenangi masyarakat serta bisa berbuat keseluruhan. "Hari ini saya masih dipercayai sebagai ketua fraksi di DPR RI dan tentunya menjalankan amanat tersebut. Kita tunggu saja akan dilantik bulan Juni," tutupnya.
Sebelumnya, teka-teki siapa yang bakal menjadi Sekjen Partai Demokrat terjawab sudah. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Hinca Panjaitan sebagai Sekjen menggantikan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).
"Sekjen Hinca Panjaitan," ujar SBY di Multifunction Hall Raffles Hills Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (30/5).
Dalam kepengurusannya, Hinca bakal dibantu oleh wakil sekjen. Mereka adalah Didi Irawadi, Andi Timo Pangerang, Putu Supatma, Saan Mustofa, Rahlan Nashidik, Teuku Riefky Harsya, Vera Febrianti, Ikhsan Mojo dan Bambang Susanto.
Baca juga:
SBY tunjuk Hinca Panjaitan jadi Sekjen Partai Demokrat
Agus Hermanto: Kepengurusan Demokrat diumumkan pekan ini
Kongres Demokrat super cepat, giliran susun pengurus SBY lambat
Ruhut: Hanya Tuhan dan Pak SBY yang tahu siapa sekjen Demokrat
Demokrat takut revisi UU Pilkada malah ganggu pilkada serentak
Ruhut: Sekjen Demokrat harus muda tak menjamin, Anas saja dipenjara
Panas dingin hubungan Jokowi-SBY dari BBM sampai mafia migas
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).