Ini tanggapan Agung Laksono Akom dilaporkan ke MKD
Ini tanggapan Agung Laksono Akom dilaporkan ke MKD. Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai pelaporan Ketua DPR Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tidak membuat keretakan di Partai Golkar. Menurutnya kejadian tersebut hanya konflik perbedaan pendapat biasa.
Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono menilai pelaporan Ketua DPR Ade Komarudin ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) tidak membuat keretakan di Partai Golkar. Menurutnya kejadian tersebut hanya konflik perbedaan pendapat biasa.
"Saya tidak melihat (retak). Itu hanya dinamika saja yang terjadi karena punya pendapat-pendapat yang memang harus dipertahankan," kata Agung di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).
Agung menjelaskan seharusnya pelaporan tidak harus dari kader Partai golkar, dalam hal ini adalah Bowo Sidik Pangarso. Sebab, yang dilaporkan adalah kader Golkar.
Dia juga menegaskan bahwa pelaporan itu tidak ada sangkut pautnya dengan pelengseran Akom.
"Ada baiknya, karena kebetulan ketuanya dari Golkar, ya kenapa juga harus dari Golkar juga yang anterin laporan ke MKD, yang buat petisi itu macam-macam, kenapa sih mau membawakan dan mau disuruh-suruh," ujar Agung.
Seperti diketahui, sebanyak 36 anggota Komisi VI melaporkan Ketua DPR Ade Komarudin ke MKD. Laporan itu dibuat karena Akom, sapaan akrabnya, karena diduga memberikan persetujuan rapat antara sembilan perusahaan BUMN dengan Komisi XI tanpa sepengetahuan Komisi VI sebagai mitra kerja.
Salah satu yang mempelopori pelaporan adalah Komisi VI dari Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso.