Isu Cawapres Anies Tersandera Hukum, PKS: Airlangga Diperiksa, Khofifah Digeledah
Isu Cawapres Anies Tersandera Hukum, PKS: Airlangga Diperiksa, Khofifah Digeledah
PKS memberikan contoh operasi menyandera partai politik atau Capres lewat kasus hukum.
Isu Cawapres Anies Tersandera Hukum, PKS: Airlangga Diperiksa, Khofifah Digeledah
Bakal Calon Presiden Anies Baswedan masih mencari momentum untuk mengumumkan calon Wakil Presiden. Beredar isu sejumlah tokoh-tokoh yang mau digaet menjadi Cawapres takut tersandera kasus hukum.
Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera membenarkan soal isu tersebut.
Oleh karena itu, kata Mardani, koalisi Perubahan ingin mengubah wajah hukum Indonesia bebas dari agenda politik.
"Namanya isu, kenyataannya demikian. Beberapa fakta connecting masih ada. Makanya kita pengen penegakan hukum ke depan itu pure untuk law enforcement, enggak ada pendekatan politiknya,"
kata Mardani kepada wartawan, Selasa (1/8).
Mardani memberikan contoh operasi menyandera partai politik atau Capres lewat kasus hukum.
Operasi tersebut telah ditunjukkan lewat penggeledahan kantor Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait kasus dana hibah Jatim. Kedua, pemanggilan Airlangga Hartarto dalam kasus mafia minyak goreng oleh Kejaksaan Agung.
"Kan kita bisa lihat kayak tiba-tiba ada pemanggilan Pak Airlangga atau pun ada kantor Bu Khofifah termasuk yang digeledah ketika kasus DPRD, pak Suharso. Sehingga buat kita belum tentu juga itu ada hubungannya tetapi kondisi yang terjadi bagaimanapun yang terjadi begitu,"
ujar Mardani.
merdeka.com
Anies Baswedan akhirnya buka-bukaan soal sosok cawapres. Anies mengaku pembahasan terkait cawapres memang ada dan mendiskusikan dengan serius.
Dia menjelaskan, pihaknya bekerja menggunakan beberapa parameter untuk penentuan sosok cawapres.
Di sisi lain, waktu untuk pendaftaran pasangan capres cawapres juga masih jauh.
"Bukan hanya soal deklarasinya kapan ketika pertama kali dicalonkan, tapi juga di sisi lain kita masih ada waktu sampai pendaftaran di bulan Oktober yang akan datang," jelas Anies saat berbicang dengan Karni Ilyas di Youtube pribadinya, 29 Juli 2024. "Jadi secara umum kita ingin agar apa yang menjadi koalisi kita kemudian pasangan yang diusung itu bisa punya efek elektoral yang cukup baik dan itu ada momentumnya ada timingnya Jadi bukan sekedar tentang siapanya saja tapi juga timingnya nah Kami merasa waktunya mungkin belum bukan hari ini nih bukan besok ya kira-kira begitu," ujar dia.Anies juga mengungkapkan kriteria 0 atau kriteria cawapres yang belum pernah diungkap sebelumnya. Kriteria itu adalah tokoh yang ia inginkan tidak punya masalah.
"Dalam proses ini sedang menjalani ini, tapi saya rasa dalam perjalanannya keliatannya ada kriteria nomor 0, yaitu dulunya saya memasukkan itu, yaitu tak bermasalah,"
ungkap Anies Baswedan