Jadi caleg, istri Aher siap menangkan PKS di Cirebon dan Indramayu
Netty Prasetyani menjadi satu dari 1.471 bakal calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dari PKS tahun depan. Istri dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu akan memperebutkan kursi DPR RI di daerah pemilihan Jabar VIII yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Indramayu.
Netty Prasetyani menjadi satu dari 1.471 bakal calon yang akan bertarung dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) dari PKS tahun depan. Istri dari Gubernur Jabar Ahmad Heryawan itu akan memperebutkan kursi DPR RI di daerah pemilihan Jabar VIII yang meliputi Kota dan Kabupaten Cirebon, serta Indramayu. Ada 9 kursi anggota DPR berasal dari kawasan pantura ini.
Menjadi salah satu nama yang dipercaya untuk maju di Pileg, Netty menyebut akan menjalankan tugasnya dengan baik.
"Kalau kita bicara kehidupan demokrasi, termasuk juga kontestasi politik, kan ada tahapan dan ruang yang memang harus terus dimainkan. Kita enggak boleh konsentrasi pilgub saja, tapi pileg juga," ucapnya saat ditemui di Gedung Bikasoga, Minggu (10/12).
Netty optimistis raihan suara dan dukungan ke PKS besar. Implikasinya adalah penambahan kursi di legislatif di semua tingkatan sesuai target yang dicanangkan DPP.
"Jadi kalau sekarang saya ditugaskan, saya kader dan siap ditempatkan di mana saja. Ketika hari ini PKS mengundang dan meminta saya berkontribusi memenangkan suara di Cirebon dan Indramayu, saya akan melakukan itu. Insya Allah DPR RI," terangnya.
Lebih lanjut, Netty menyebut langkahnya akan lebih mudah dalam melakukan sosialisasi. Hal itu tidak terlepas dari program dari organisasi yang sudah dilakukannya dalam sepuluh tahun terakhir selama menjadi istri Gubernur.
"Tetap saja orang berkompetisi saya punya strategi memenangkan suara. Tapi tentu kerja saya terbantu nama Pak Aher (Ahmad Heryawan) dan program yang sudah saya jalankan. Semua kelompok masyarakat akan menjadi perhatian. Apalagi saya concern soal perempuan, anak dan ketenagakerjaan, nah itu juga menjadi fokus perhatian," jelasnya.
Baca juga:
1.471 kader PKS bakal bertarung di Pemilu Legislatif 2019
PKS pasang target kuasai 51 kursi DPRD Jawa Barat di 2019
Cak Imin sebut belum kepikiran soal mencalonkan diri di Pilpres 2019
Anies calon terkuat Cawapres versi survei, Gerindra sebut 'Masih jauh'
Hanura ibaratkan Jokowi seperti SBY jelang Pemilu 2009
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.