Jadi Salah Satu Kandidat Wakil Gubernur Jabar dari Golkar, Ini Program Prioritas Jusuf Hamka Jika Terpilih
Keputusan Jusuf Hamka menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat tinggal menunggu surat rekomendasi dari DPD Golkar Jawa Barat.
Politikus Partai Golkar sekaligus pengusaha jalan tol, Jusuf Hamka menyapa masyarakat Bandung melalui program Nasi Kuning. Jusuf Hamka mengaku siap jika partainya menugaskan maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar.
Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I, MQ Iswara mengaku bertemu dengan masyarakat di Lapangan Tegalega, Kota Bandung. Agenda lainnya, Iswara menghadiri pembukaan Lokasi Nasi Kuning di Cibadak, Kota Bandung.
- DPD Golkar Jabar Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum, Ini Pertimbangannya
- Jusuf Hamka Tiba di Kantor DPP Golkar Bawa Surat Pengunduran Diri, Ini Isi Beserta Alasannya
- Djarot PDIP Sebut Megawati Umumkan Calon Kepala Daerah Bertahap Akhir Juli hingga Awal Agustus
- Jusuf Hamka Maju Pilkada Jakarta, Ini Sosok yang Diinginkan Sebagai Pendamping
Iswara mengatakan, Jusuf Hamka yang juga dikenal dengan sapaan Babah Alun akan mengelilingi wilayah Jawa Barat setelah DPP Partai Golkar memasukkannya sebagai salah satu kandidat Wakil Gubernur Jawa Barat mendampingi Dedi Mulyadi.
"Kita akan roadshow ke kota kabupaten lain. Beliau punya program nasi kuning. Program ini sesuai dengan program pemerintah, program makan bergizi gratis. (Nasi Kuning di Kota Bandung) ini sudah (cabang) ke 22, InsyaAllah nanti akan di seluruh kelurahan di Jawa Barat," kata Iswara.
Menurut Iswara, secara lisan Babah Alun sudah disebutkan Ketua Umum Partai Golkar akan menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat. Keputusan itu tinggal menunggu surat keputusannya.
"Kalau mau disampaikan, saya juga nominator Cawagub dan saya sudah mundur dan saya mendukung Babah Alun," ujar Iswara.
Jusuf Hamka mengaku siap jika nantinya dipilih pengurus Partai Golkar untuk maju di Pilgub Jabar. Jusuf Hamka menegaskan, keunggulan yang dimiliki adalah aksi di lapangan meski tak pandai beretorika.
Menurut dia, beberapa proyek mangkrak berpuluh tahun yang ada di wilayah Jawa Barat sudah berhasil diselesaikannya dalam waktu kurang dari dua tahun.
"Saya kalau namanya sudah disiapkan masuk gelanggang, ya harus siap. Saya enggak pandai beretorika, tapi InsyaAllah saya telah bekerja dan saya telah membuktikan. Cisumdawu, Soreang-Pasirkoja itu saya yang kerjakan. Soreang-Pasirkoja 20 tahun mangkrak, 1,5 tahun selesai,” ucap Jusuf Hamka.
"Cisumdawu Juli 2023 kemarin baru diresmikan Pak Presiden. Kita punya terowongan terindah di Jawa Barat yaitu Cisumdawu. Kalau di tanah suci, namanya Terowongan Mina. Kalau ini, terowongan Babah Alun," imbuh Jusuf Hamka.
Program Prioritas
Dalam konteks pemerintahan, jika dirinya dipercaya maju dan menang dalam Pilgub Jabar sebagai wakil, Jusuf Hamka sudah menyiapkan program prioritas. Salah satunya adalah memetakan serta mengatasi permasalahan kelaparan dan Kesehatan.
"Program pertama 100 hari ke depan adalah melihat peta di mana tidak boleh lagi ada warga yang kelaparan. Lapar dan tidak boleh lagi yang kesehatannya tidak bisa diobati. Kemudian pendidikannya," kata Jusuf Hamka.
Program nasi kuning yang digagas olehnya akan diperbanyak. Sejauh ini, program yang sudah 12 tahun ini berjalan tanpa APBD. Ada banyak relawan yang bersedia membantu. Ia mencontohkan, nasi kuning di Kota Bandung di bawah tanggung jawab Babah Aming dan Babah Gatot.
"Semua duitnya sendiri. Bukan duit Babah Alun ini. Jadi gerakan ini menjadi gerakan nasional dan dari kita untuk kita,” ucap Jusuf Hamka.
Program lainnya adalah memperbanyak lahan sawah. Tujuannya untuk kemerdekaan pangan dan bisa mengirim beras ke luar negeri. Jusuf Hamka pun mendorong anak muda untuk mampu berwiraswasta.
"Kita akan perbanyak sawah lagi, karena kita tahu Cianjur itu terkenal Jawa Barat itu berasnya beras Cianjur. Kita tidak boleh dalam negeri kekurangan. Kita harus ekspor dari Jawa Barat. Kita harus kayak Thailand. Jangan jadi pemain lokal,” terang dia.
“Generasi muda jangan hanya bermimpi jadi ASN. Harus jadi wiraswasta karena negeri ini gemar ripah loh jinawi. Masih banyak hasil bumi, hasil alam, hayu kita sama-sama kira galakkan koperasi, bersama-sama,” pungkasnya.