Jika Jadi Wapres, Ma'ruf Amin akan Sarungan Terus Sepanjang Tak Dilarang
"Saya ke Malaysia ketemu Pak Mahathir pakai sarung. Saya ke Singapura ketemu Perdana Menterinya, Mr. Lee, pakai sarung juga di Istana Singapura, apalagi di Istana Negara," jelas Ma'ruf.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, bercerita saat dirinya ditanya terus, jika nanti terpilih di Pilpres 2019 apakah akan memakai sarung terus atau tidak. Hal ini disampaikannya saat menghadiri Deklarasi Santri Ngariung (Sarung) dan silahturahmi para ulama se-Jawa Barat di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/1/2019) malam.
"Saya ditanya, Kiai, kalau jadi wakil presiden apa tetap pakai sarung?," cerita Ma'ruf di lokasi.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
Dia pun menjawab di depan ribuan para santri, dirinya akan menggunakan sarung sampai kapanpun.
"Sepanjang tidak dilarang, saya akan terus pakai sarung, sampai kapanpun," ungkap Ma'ruf.
Dia juga mengungkapkan, saat bertemu dengan pemimpin negara seperti Malaysia dan Singapura, tetap menggunakan sarung.
"Saya ke Malaysia ketemu Pak Mahathir pakai sarung. Saya ke Singapura ketemu Perdana Menterinya, Mr. Lee, pakai sarung juga di Istana Singapura, apalagi di Istana Negara," jelasnya.
Di sisi lain, dia berharap para santri ini selalu mempunyai harapan yang akan dibawanya. Harus punya optimistisme.
"Santri itu harus punya optimistisme, semangat. Bahwa santri itu bisa jadi apa saja. Bisa jadi Kiai, bisa jadi saudagar, karena banyak saudagar dari santri yang sukses. Bisa jadi pejabat, bisa jadi Bupati, Wakil Bupati, Gubernur," tukasnya.
Sebelumnya, Ma'ruf Amin yang didampingi istrinya, Wury Estu Handayani ,putrinya Siti Ma'rifah, serta juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf Ace Hasan Syadzily, mengatakan bangga dengan adanya deklarasi Santri Ngariung (Sarung).
"Saya bangga ini adanya kaum Sarung, Santri Ngariung. Saya juga kelompok sarung, karena setiap hari pakai sarung," kata Ma'ruf yang disambut ribuan santri di Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/1/2019).
Sementara itu, di tempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Arqom Pacet, KH. Ibnu Athoillah Yusuf Al-Hafidz dalam sambutannya mengatakan, kegiatan deklarasi tersebut digelar sebagai bentuk rasa cinta kepada ulama yang saat ini mencalonkan diri sebagai cawapres Pilpres 2019.
"Alhamdulillah Allah SWT telah mentakdirkan kiai kita semua menjadi Cawapres. Karena itu, kami Komunitas Santri Ngariung membuat gerakan mengawal santri untuk memimpin negara ini," ujar KH. Athoillah dalam sambutannya.
Dengan digelarnya Deklarasi Sarung tersebut, tambah dia, kaum santri akan berjuang untuk memenangkan Kiai Ma'ruf bersama Calon Presiden Petahana, Joko Widodo pada Pilpres 2019.
"Kami akan bersikeras dan terus mensosialisasikan untuk kemenangan guru kami di Pilpres 2019," kata KH. Athoillah.
Baca juga:
Kubu Jokowi Nilai Ma'ruf Amin Sudah Tepat Irit Bicara di Debat Perdana
Ma'ruf Amin: Hoaks Sama Dengan Tsunami Teknologi
Relawan Energy 01 Siap Dirikan 624 Posko Pemenangan Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf Amin Dikukuhkan Jadi Sesepuh Sunda
Ma'ruf Amin Sebut Masyarakat Pasundan Akan Malu Jika Jokowi Kalah di Jabar
Ma'ruf Amin: Kalau Saya Tak Menang Innalillahi wa Inna Ilaihi Rojiun