JK dukung Akom, Setnov bilang 'Saya tetap hormati'
"Saya tetap menghormati dan merasa memberi dukungan dan kekuatan kepada saya," kata
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) diisukan mendukung Ade Komarudin dalam Munaslub Golkar. Namun hasilnya, Setya Novanto (Setnov) memperoleh suara terbanyak dan sukses menjadi Ketua Umum Golkar.
Menanggapi isu JK tak merestui dirinya dan lebih mendukung Akom, Setya Novanto hanya menjawab diplomatis. Dia menghormati semua orang yang mendukung atau tidak.
"Saya tetap menghormati dan merasa memberi dukungan dan kekuatan kepada saya," kata Setya di arena Munaslub, Bali, Selasa (17/5).
Setya memastikan akan segera mundur dari ketua Fraksi Golkar di DPR. Dengan demikian, dirinya bisa fokus mengurus Partai Golkar ke depan. "Yang jelas saya akan cari waktu yang tepat untuk mengundurkan diri dari fraksi Golkar," tegas dia.
Sementara soal hubungan dengan Presiden Jokowi, Setya beranggapan baik. Meskipun ornah terbelit dalam kasus Papa Minta Saham.
"Hubungan Pak Jokowi selalu baik," terang dia.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kenapa Ridwan Kamil menemui Jusuf Kalla? “Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,” sambungnya.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
Baca juga:
Akom tak hadir penutupan Munaslub, ini kata panitia penyelenggara
Kalah dari Setnov di Munaslub, ini pernyataan Akom yang menyentuh
Ical dukung Setnov: Saya tidak akan menjadi matahari kembar
Tutup Munaslub, Tjahjo disebut kader Golkar yang dikaryakan ke PDIP
Idrus Marham jadi sekjen Golkar, Nurdin Halid ketua harian
Mendagri apresiasi sikap politik Golkar dukung pemerintah Jokowi-JK