JK minta dana aspirasi jumlahnya tak sama bagi setiap anggota DPR
Dalam rapat paripurna hari ini DPR sepakat total dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun atau Rp 20 miliar per anggota DPR
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pemerintah terbuka dengan usulan hasil sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang menyetujui Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi untuk dimasukkan dalam RAPBN 2016. Menurut dia, dana APBN merupakan usulan dari pemerintah dan DPR.
"Ya boleh saja. Seperti saya katakan, semua APBN itu aspirasi pemerintah dan aspirasi DPR," ucap JK di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/6).
Meski terbuka dengan usulan dana aspirasi para anggota DPR, Jusuf Kalla memberi syarat agar nilai dana aspirasi masing-masing anggota tidak sama jumlahnya. "Asal jangan masing-masing sama jumlahnya. Artinya kan daerah berbeda-beda. Tapi intinya begini, supaya dipahami, semua yang disetujui DPR itu tentu aspirasi DPR kan," ujar dia.
Terkait dana aspirasi yang setuju diajukan DPR adalah sebesar Rp 11,2 triliun atau Rp 20 miliar per anggota DPR, dia mengatakan, pemerintah belum mendapatkan masukan angka yang disetujui untuk dana aspirasi itu.
"Saya tidak tahu. Kan belum ada angkanya. Angkanya kan masih belum kan. Nanti dibahas lah. Pasti dibahas," ucap JK.
Sebelumnya, DPR memutuskan untuk melanjutkan perencanaan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi. Meski mendapat penolakan dari tiga fraksi, namun Baleg tetap memutuskan untuk melanjutkan penyusunan tata cara dan mekanisme program dana aspirasi.
"Ada tiga fraksi yang menolak (UP2DP), yaitu PDIP, Partai NasDem, dan Partai Hanura. Dan sepertinya fraksi lainnya menyetujui. Sehingga pleno Baleg sepakat untuk melanjutkan pembahasan pada tahapan berikutnya," kata Toto Daryanto, Wakil Ketua Baleg di ruang rapat paripurna DPR RI, Selasa (23/6).
Kedua putusan ini disetujui oleh peserta sidang. Seluruh anggota dewan yang hadir sepakat menindaklanjuti program ini untuk dibahas ke tingkat selanjutnya.
"Jadi apakah wacana dana aspirasi ini disetujui?" tanya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kepada dewan.
Sontak anggota dewan menjawab 'Setuju', seraya pimpinan ketuk palu menandakan keputusan tersebut sah diambil di paripurna.
Baca juga:
DPR setuju dana aspirasi, revisi UU KPK masuk Prolegnas 2015
Ini alasan PDIP tolak dana aspirasi Rp 11,2 triliun
Takut dibuat kampanye, Golkar kubu Agung Laksono tolak dana aspirasi
Ditolak 3 fraksi, dana aspirasi DPR tetap dilanjutkan
Giliran PDIP tolak dana aspirasi
Baleg DPR: 7 Fraksi dukung dana aspirasi, tiga menolak termasuk PDIP
Gandeng KPK di dana aspirasi, DPR jamin tak akan ada proyek fiktif
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Apa yang diharapkan dari Dana Desa di Purwakarta? “Alhamdulillah, dana desa sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Purwakarta, khususnya yang berada di desa. Ini terlihat dari jumlah Desa Mandiri di Purwakarta yang meningkat menjadi 60 desa, dari yang sebelumnya 25 desa. Capaian ini merupakan lompatan yang luar biasa bagi Purwakarta,” ucap Anne.