JK sebut 5 daerah batal ikut Pilkada serentak ditunda sampai 21 hari
JK menilai penyelenggaraan Pilkada serentak lebih efisien.
Penyelenggaraan Pilkada di 5 daerah terpaksa ditunda. Kelima daerah itu, Provinsi Kalimantan Tengah, Kabupaten Simalungun, Manado, Kabupaten Fakfak dan kota Pematang Siantar.
Wapres Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan 5 daerah yang batal ikut Pilkada serentak akan ditunda hingga 21 hari.
"Iya, Kalteng, Manado, Simalungan, memang aturan begitu. Kalau ada masalah ditunda sampai 21 hari. Karena itu keputusan last minute daripada PT TUN. Ya bagaimana itu putusan pengadilan," ujar JK kepada wartawan di Crown Hotel, Jakarta Selatan, Rabu (9/12).
Selain itu, lanjut JK, penyelenggaraan Pilkada serentak dinilai lebih efisien dibandingkan jika digelar di masing-masing daerah.
"Apa pun, pilkada serentak jauh lebih efisien daripada pilkada masing-maisng," tuturnya.
Menurut JK, pilkada yang diselenggarakan secara serentak menekan biaya kampanye dan meminimalisir konflik.
"Karena itu bisa kampanye bersama, mengurangi biaya yang tidak terlalu besar, tidak melibatkan konflik-konflik. Dulu tiap minggu ada pilkada, sekarang disatukan," imbuh JK.
Seperti diketahui, semula sebanyak 269 daerah terjadwal melakukan pilkada hari ini, namun 5 wilayah mengalami persoalan hukum sehingga hanya 264 wilayah menyelenggarakan pilkada. 5 wilayah itu adalah Kalimantan Tengah, Fakfak, Simalungun, Manado dan Kabupaten Pematang Siantar yang pelaksanaannya ditunda karena ada persoalan dalam proses pencalonan.
Baca juga:
Cabup Bandung: Saya tak akan gugat ke MK kalau kalah
Pilkada serentak, ratusan warga Solo nyoblos di dalam bus
Pancing minat warga buat nyoblos, TPS di Kediri bagikan ayam kampung
Sebelum nyoblos, warga Purbalingga dapat kalender salah satu paslon
Sudah diimbau pakai pengeras suara, warga Depok tetap ogah ke TPS