Jokowi Apresiasi Dukungan Golkar Golkan UU Cipta Kerja
Jokowi mengatakan, pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terkendala regulasi yang kompleks dan birokrasi rumit.
Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi atas dukungan Partai Golkar di eksekutif dan DPR terhadap UU Cipta Kerja. Berkat bantuan Golkar, Omnibus Law UU Cipta Kerja yang dianggap sebagai transformasi fundamental berhasil digolkan.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidato HUT Partai Golkar pada Sabtu, (24/10).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang ditekankan oleh Jokowi tentang UU Perampasan Aset? Jokowi menekankan pentingnya adanya undang-undang perampasan aset. Hal ini untuk memaksimalkan penyelamatan aset dan pengembalian uang negara. Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi pengarahan dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/4). "Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama," ucap Jokowi.
"Dalam kesempatan ini saya sampaikan apresiasi atas dukungan Golkar baik yang berada di eksekutif dan di DPR yang secara bersungguh-sungguh mendukung transformasi fundamental yang sedang kita lakukan sekarang ini. Tahun 2021 akan menjadi tahun yang penuh peluang, tahun opportunity, tahun pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan ekonomi global," ujar Jokowi.
Jokowi mengatakan, pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terkendala regulasi yang kompleks dan birokrasi rumit. Pada Juni lalu, Indonesia menempati posisi nomor satu Global Complexity Index. Regulasi dan reformasi Indonesia dianggap paling rumit.
Maka itu, Jokowi ingin melakukan reformasi struktural dengan membenahi regulasi dan birokrasi secara besar-besaran. Yaitu dengan merancang Omnibus Law. Yang akhirnya berhasil menjadi undang-undang yaitu UU Cipta Kerja.
Jokowi mengatakan, meski sedang ada pandemi Covid-19 tidak menghambat upaya pemerintah melakukan reformasi struktural tersebut.
"Tatkala banyak negara maju mengalami kemunduran, justru saatnya bagi Indonesia untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan," ucapnya.
Reformasi struktural melalui UU Cipta Kerja ini untuk mendorong UMKM berkembang pesat dan industri padat tenaga kerja tumbuh pesat.
"Kita mengganti izin usaha dengan hanya pendaftaran untuk UMKM, kita permudah pendirian PT dengan modal minimal dan tidak ada pembatasan, juga koperasi bisa didirikan hanya dengan 9 orang, sertifikasi halal bagi UMK kita gratiskan dibiayai oleh APBN, dan lain-lain," kata Jokowi.
"Sekali lagi, agar perekonomian rakyat segera cepat bergerak, UMKM segera tumbuh, dan peluang kerja segera bertambah luas," lanjutnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan tahun 2021 akan menjadi tahun penuh peluang dan tahun pemulihan ekonomi nasional dan pemulihan global.
Menurutnya, tahun 2021 ini adalah saat yang tepat untuk kembali bekerja, kembali mengembangkan usaha, dan membuka lapangan kerja bagi jutaan pencari kerja Indonesia.
"Saya sangat optimis kita akan mampu memanfaatkan peluang tersebut. Pandemi memang menyulitkan kita tetapi juga membuka peluang kita. Dengan catatan, kita bisa lebih cepat dibandingkan negara lain dan kita lebih efisien dibandingkan bangsa lain," pungkas Jokowi.
Baca juga:
Jokowi Jelaskan Alasan Membahas RUU Cipta Kerja di Tengah Pandemi Covid-19
Menaker Ida Fauziyah Janji UU Cipta Kerja Sejahterakan Karyawan, Begini Faktanya
Airlangga: UU Cipta Kerja Terobosan Historis Tanpa Desakan dan Paksaan Siapapun
Presiden KSPI Kembali Beberkan Poin-Poin Ditolak Buruh dalam UU Cipta Kerja
Demo Ricuh di Makassar, 11 Orang Jadi Tersangka Perusakan