Kader Gerindra Ingin Nasrul Abit dan Indra Catri Maju Pilgub Sumbar
Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade mengakui usulan nama Nasrul dan Indra tersebut. Hal itu terjadi dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar di Hotel Mercure pada Sabtu malam. Bahkan didengar langsung oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menghadiri kegiatan tersebut.
Kader Partai Gerindra Sumatera Barat mengusulkan dua kader partai yakni Nasrul Abit dan Indra Catri diusung partai dalam Pilgub Sumbar 2020.
Ketua DPD Gerindra Andre Rosiade mengakui usulan nama Nasrul dan Indra tersebut. Hal itu terjadi dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar di Hotel Mercure pada Sabtu malam. Bahkan didengar langsung oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menghadiri kegiatan tersebut.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa tujuan utama gerakan Paderi di Sumatra Barat? Pria yang memiliki tubuh kecil dan kurus ini memantik adanya gerakan untuk memberantas seluruh budaya yang dianggap tidak ada kaitannya bahkan bertolak belakang dengan ajaran Islam, khususnya di Sumatra.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
"Itu bukan keputusan Rakorda, namun usulan yang muncul dari kader. Sekjen sudah melihat dan tentu aspirasi ini dapat disampaikan ke pusat," kata dia
Ia mengatakan, meskipun ada aspirasi dari daerah namun yang memiliki kewenangan dalam menentukan siapa yang akan diusung adalah Ketua Umum Partai Gerindra.
Menurut dia, untuk pasangan Nasrul Abit dengan Indra Catri cukup kuat untuk memenangkan Pilgub nanti. Dia mengatakan, keduanya memiliki rekam jejak yang bagus dalam memimpin daerah.
Andre mencontohkan, Nasrul Abit yang mulai dari wakil bupati dan kemudian Bupati Pesisir Selatan dan saat ini sebagai Wakil Gubernur. Kemudian Indra Catri juga syarat akan pengalaman di pemerintahan yakni sebagai Bupati Agam.
"Keduanya dianggap layak oleh kader untuk diusung dan secara regulasi kita mampu mengusung pasangan calon sendiri," katanya.
Dia mengatakan, jumlah kursi Gerindra di DPRD Sumbar melebihi ambang batas yakni 20 persen dari 65 anggota DPRD Sumbar.
"Kita punya 14 kursi dan siap mengusung pasangan tanpa menjalin koalisi dan kita kuat untuk itu," kata dia.
Rakorda Partai Gerindra Sumbar tersebut dihadiri Sekjen Partai Ahmad Muzani, kemudian ada Ketua Partai Demokrat Sumbar Mulyadi dan Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah yang disebut-sebut akan maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub Sumbar.
Kegiatan rapat internal partai berjalan seru dan ditutup sekitar pukul 23.30 WIB.
(mdk/rnd)