KAMI Bantah Gatot Nurmantyo Keluarkan Uang untuk Deklarasi
Ahmad mengatakan, dalam menggelar deklarasi tidak banyak mengeluarkan uang. Dia mengaku tidak sampai habis puluhan juta karena hanya menyewa tenda-kursi. "Itu uang itu iuran dan partisipasi kita masing-masing," kata dia.
Ketua Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Ahmad Yani menegaskan, tidak ada uang digelontorkan Gatot Nurmantyo dalam deklarasi kemarin (18/8). Ahmad Yani mengatakan, inisiator seperti pak Din Syamsuddin dan Gatot Nurmantyo tidak mengeluarkan uang.
"Saya mau ketawa ini. Tidak ada, bahkan satu rupiah pun Pak Gatot tidak mengeluarkan uang," kata Ahmad ketika dihubungi, Rabu (19/8).
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
-
Kenapa Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki program kerja yang pro terhadap anak muda.
-
Bagaimana cara Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
Ahmad mengatakan, dalam menggelar deklarasi tidak banyak mengeluarkan uang. Dia mengaku tidak sampai habis puluhan juta karena hanya menyewa tenda-kursi. "Itu uang itu iuran dan partisipasi kita masing-masing," kata dia.
Ahmad juga mengaku anggota KAMI yang diundang dibatasi. Hanya ketua, sekretaris dari simpul massa.
"Itu pun yang datang saya batasi, hanya ketua sekeretaris dari simpul-simpul massa yang saya hubungi. Tidak boleh ramai-ramai," kata dia.
Dalam acara deklarasi tersebut, Gatot menegaskan, dirinya pasang badan bila gerakan KAMI bermasalah dengan hukum.
"Saya tekankan di sini sejak pembukaan acara ini sampai penutupan nanti apabila ada hal hal yang berkaitan berdasarkan hukum maka keseluruhannya yang bertanggung jawab adalah saya pribadi Gatot Nurmantyo," tegasnya di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat.
Pada kesempatan itu, Gatot juga mengungkapkan soal permasalahan negara. Dia menyayangkan Indonesia terlalu lapang dada untuk dieksploitasi dan bukan justru memanfaatkan sumber daya alam yang berlimpah.
"Kita terlalu berlapang dada membuka diri untuk di eksploitasi, tetapi untuk kepentingan mereka bukan kemaslahatan rakyat dan bangsa Indonesia," ujar Gatot.
(mdk/ray)