Kasus Setnov, MKD 'dibanjiri' sms rakyat sampai tak bisa tidur
Sufmi Dasco Ahmad bahkan mengaku akibat banyaknya sms tersebut jam tidurnya sempat terganggu.
Kasus dugaan pemalakan PT Freeport oleh Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) menjadi perhatian publik. Beberapa hari yang lalu beredar daftar nama beserta nomor handphone anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad mengaku banyak mendapat sms dari masyarakat terkait kasus Setnov. Dia bahkan mengaku akibat banyaknya sms tersebut jam tidurnya sempat terganggu.
"Saya juga terima sms minta sidang terbuka. Dua hari sebelum pleno MKD sudah ada sms. Sampai pagi ada terus, masyarakat sangat apresiasi ke perkara ini, sehingga sms masuk tengah malam jelang pagi. Dari nomor berbeda, isinya sama. Emang kita tidur, handphone di-silent tapi getar. Enggak bisa tidur," kata Dasco saat dihubungi, Rabu (25/11).
Politikus Partai Gerindra ini juga mengakui sebagian besar masyarakat yang mengirim sms guna mendorong MKD menggelar perkara secara transparan. Namun menurutnya tak ada satupun pesan pendek yang bernada kasar.
"Kasar enggak ada, mengimbau sidang transparan," tuturnya.
Menurut Dasco, sedari awal MKD akan memutuskan apakah sidang akan digelar terbuka atau tertutup, publik sudah membanjiri ponselnya dengan beragam pesan pendek.
"Saya hitung, sudah mau seribuan lebih," pungkasnya.