Ketua DPR soal reshuffle: Paling paham kinerja menteri ya Presiden
Akom juga menegaskan jika reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) yakin jika dalam melakukan perombakan (reshuffle) kabinet kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengutamakan penilaian dari kinerja para menterinya secara objektif. Selain itu, kata dia, jika pertimbangan pribadi presiden akan lebih diutamakan ketimbang masukan dari pihak-pihak luar karena Jokowi lebih tahu mengenai kondisi kinerja para bawahannya tersebut.
"Basic-nya yang paling penting kan kinerja. Yang bisa menilai, yang paling mengerti, ya presiden," kata Akom di Gedung DPR RI Senayan, Senin (25/7).
Selain itu, Akom juga menegaskan jika reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. Walaupun banyak pendapat dari berbagai pihak terkait perombakan kabinet ini, Akom sangat yakin jika presiden sendiri pastinya memiliki pertimbangan yang paling tepat.
"Nah, makanya kalau dalam konstitusi kita, urusan reshuffle ini kan hak prerogatif presiden. Yang paling paham kinerja para menterinya ya presiden," kata Akom.
"Yang lain boleh memberi pendapat, tapi saya kira pendapatnya tidak akan lebih baik dari pandangan presiden. Presiden lah yang paling paham," pungkasnya.
Diketahui, wacana mengenai perombakan (reshuffle) kabinet kerja oleh Presiden Jokowi, makin santer akhir-akhir ini. Kabarnya, isu reshuffle kabinet ini akan diumumkan dalam waktu dekat, atau paling cepat pada pekan ini.
-
Kapan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri dilakukan? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri Senin (17/7) hari ini.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang sedang dilakukan Prabowo terkait susunan kabinet? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, membenarkan bahwa sampai saat ini Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin belum pernah diundang saat menbahas susunan kabinet. Sebab, Dasco menegaskan, untuk menyusun kabinet merupakan hak prerogatif Presiden terpilih Prabowo Subianto. "Jadi memang yang namanya susunan menteri itu sebagai hak prerogatif presiden terpilih yang melakukan simulasi-simulasi," kata Dasco, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu, (14/9).
-
Apa tanggapan Jokowi soal rencana Prabowo menambah jumlah Kementerian? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian.
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.
Baca juga:
Hanura jika kena reshuffle: Mau ditambah monggo dihilangkan monggo
Presiden Jokowi enggan beberkan rapor menteri
Hanura minta Jokowi jangan buat para menteri jadi galau
Fadli Zon: Jangan sampai reshuffle memunculkan masalah baru
Soal reshuffle, Setnov sebut Jokowi lebih tahu daripada menteri
Presiden Jokowi larang menteri tinggalkan Jakarta sepekan ini
Menanti Jokowi reshuffle kabinet jilid II, siapa menteri tergusur?