KPU minta perantau yang tak gunakan hak pilihnya dicoret dari DPT
"Mereka harus memastikan apakah para perantau akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada 9 Desember nanti atau tidak."
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Husni Kamil Manik meminta KPU daerah agar mencoret perantau yang tak menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih. Pasalnya, jika mereka dipaksakan masuk dalam daftar pemilih, justru akan menambah jumlah golput (golongan putih).
“Kalau para perantau ini tidak bisa pulang untuk menggunakan hak pilihnya, ada baiknya tidak dimasukkan dalam daftar pemilih saja. Kalau dipaksakan jumlah golput akan semakin banyak,” ujar Husni saat berkunjung ke KPU Kabupaten Sukoharjo, Senin (10/8).
Untuk itu, tegas Husni, pihaknya terus mengimbau kepada KPU kabupaten/kota agar lebih memperhatikan pemilih yang merupakan warga perantau. KPU di daerah, kata dia, harus bisa memastikan kepulangan perantau.
"Mereka harus memastikan apakah para perantau ini akan menggunakan hak pilihnya pada pilkada 9 Desember nanti atau tidak," ucapnya.
Sementara dalam kunjungannya ke KPU Sukoharjo, Husni yang didampingi Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo tidak banyak memberikan evaluasi. Menurut dia, dalam pelaksanaan rangkaian awal pilkada di Kota Makmur tersebut, tidak banyak catatan.
"Tidak banyak catatan, semua proses sudah berjalan dengan lancar. Sudah ada dua calon yang terdaftar, sehingga hanya menunggu tahapan selanjutnya," pungkasnya.
Baca juga:
PDIP tak serius, ketua tim pemenangan di Pilkada Malang mundur
Parpol tak usung calon harus disanksi karena sandera demokrasi
Penantang ingin pilkada ditunda, Paloh bilang 'masuk neraka saja'
Demokrat-PAN sempat deadlock rebutan posisi calon wali kota Surabaya
Demokrat usung Rasiyo-Abror lawan Risma di Surabaya, daftar besok
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.