Kritik pedas pendiri PAN ke Amien Rais karena pilkada via DPRD
Amien mengaku menyesal dulu mendukung pilpres langsung.
Siapa yang tak kenal dengan Amien Rais. Doktor lulusan universitas di Amerika Serikat itu adalah salah satu motor penggerak Reformasi 98.
Amien yang kala itu dimusuhi Orde Baru, berapi-api menuntut perubahan rezim korup yang dipimpin Presiden Soeharto. Setelah Reformasi bergulir, Amien lantas menjabat sebagai ketua MPR dan menjadi salah satu motor penggagas pemilihan presiden langsung oleh rakyat.
Namun, saat ini Amien justru mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD alias tak lagi dipilih langsung oleh rakyat. Amien mengaku menyesal dulu mendukung pilpres langsung.
Sikap Amien tersebut langsung menuai kritik dari berbagai kalangan. Salah satunya dari koleganya sesama pendiri Partai Amanat Nasional (PAN). Berikut ulasannya seperti dirangkum merdeka.com:
-
Apa pandangan Partai NasDem tentang Anies Baswedan terkait Pilkada? “Pak Anies itu ibarat orang main kartu ya kartunya enggak pernah mati,” kata Sekjen Partai NasDem, Hermawi Taslim kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Siapa yang hadir dalam peluncuran RAI? Peluncuran RAI disaksikan oleh Staf Khusus (Stafsus) Presiden Angkie Yudistia; Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah; Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki; pimpinan Baznas Achmad Sudrajat; dan Ketua Yayasan RAI, Caswiyono Rusydie Cakrawangsa.
-
Kapan Ibunda Ria Ricis diwisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
Amien Rais tak konsisten dengan Reformasi
Salah satu pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha mengritik sikap Amien Rais yang mendukung pemilihan kepala daerah melalui DPRD. Abdillah menilai, mantan Ketua MPR itu tak konsisten dengan cita-citanya dulu saat menggelorakan Reformasi.
"Tidak konsisten dengan cita-cita awalnya ya. Berubah 180 derajat," katanya kepada merdeka.com, Senin (29/9).
Menurutnya, sikap Amien saat ini melenceng jauh dengan sikapnya dulu saat Reformasi. Sebab, saat ini Amien malah bergabung dengan kekuatan yang menunjukkan sikap anti terhadap Reformasi.
"Dia memperjuangkan Reformasi sekarang dia malah gabung dengan kekuatan anti-Reformasi," katanya.
Amien Rais jangan jadi pengkhianat Reformasi
Abdillah Toha mengritik keras sikap Amien Rais yang mendukung pilkada melalui DPRD. Padahal Amien adalah salah satu motor Reformasi.
Abdillah mengaku sudah lama tak pernah berkomunikasi dengan Amien Rais. Sebagai sesama pendiri PAN, Abdillah hanya ingin mengingatkan agar Amien tak mengkhianati Reformasi yang dulu diperjuangkannya.
"Kita mengingatkan saja, Pak Amien kan tokoh Reformasi kok malah mengkhianati Reformasi?" katanya kepada merdeka.com, Senin (29/9).
Idealisme Amien Rais luntur karena kekuasaan
Sikap tokoh Reformasi, Amien Rais, mendukung pilkada melalui DPRD menuai kritik. Salah satunya dari rekan Amien sebagai sesama pendiri Partai Amanat Nasional (PAN), Abdillah Toha.
Abdillah menilai ada pengikisan idealisme yang dialami Amien Rais saat ini. Menurutnya, sosok Amien saat ini menjadi pragmatis atas kekuasaan.
"Penyebabnya saya kira ada semacam erosi di idealismenya Pak Amin karena terpengaruh pragmatisme politik, kekuasaan di atas segalanya," kata Abdillah kepada merdeka.com, Senin (29/9).
Amien Rais tak bisa terima kekalahan di pilpres
Abdillah Toha menyesalkan perubahan sikap dan idealisme yang dialami Amien Rais dengan mendukung pilkada melalui DPRD. Tak hanya itu, dia juga menyesalkan Amien mendukung Koalisi Merah Putih.
Dia menilai seluruh tokoh yang ada di Koalisi Merah Putih termasuk Amien tak bisa menerima kenyataan kekalahan Prabowo-Hatta di pilpres lalu dari Jokowi-JK. Karenanya, mereka berusaha berkuasa melalui DPR.
"Sekarang sudah menuju kekuasaan legislatif, menyusun kekuasaan eksekutif di daerah-daerah untuk mengepung kekuasaan Jokowi-JK. Kalau dibiarkan terus kita akan kembali ke zaman pra-Reformasi," kata Abdillah kepada merdeka.com, Senin (29/9).
Amien bersyukur atas hak rakyat yang telah dirampas oleh DPR
Selain Abdillah Toha, pendiri PAN lainnya yang ikut mengritik Amien Rais adalah Goenawan Mohamad. Pria yang akrab disapa GM itu menyindir Amien bersyukur atas hak rakyat yang telah dirampas oleh DPR.
"Saya dengar Amien Rais bersujud syukur karena hak-hak rakyat untuk memilih sendiri kepala daerah mereka dirampas DPR," kata GM di dinding akun Facebook-nya, Sabtu (27/9).
Kalau benar, kata GM, "Saya bayangkan ia tersenyum, ketika hidungnya menyentuh tanah: ada bau mayat Reformasi yang dikuburkan hari itu."
"Reformasi yang dulu ia perjuangkan. Reformasi yang saya perjuangkan -- ya, yang kita perjuangkan," tutup GM yang menyatakan keluar dari keanggotaan PAN ketika partai itu menyatakan mendukung Prabowo di Pilpres 2014.