Kubu Agung Laksono tak ingin kisruh Golkar merembet ke daerah
"Kita sepakat agar kedua belah pihak jangan mengeluarkan langkah-langkah yang dapat memperkeruh suasana," kata Ace.
Juru runding dari dua kubu kepengurusan di Partai Golkar sedang mencari solusi tentang kisruh yang selama ini terjadi. Rencananya, perundingan akan kembali digelar pada tanggal 8 Januari 2015.
Ketua DPP Golkar versi Munas Jakarta Ace Hasan Syadzily mengapresiasi perundingan tahap pertama yang telah berlangsung pada Selasa (23/12) kemarin di Kantor DPP. Menurutnya, perundingan tersebut menjadi pondasi awal agar kisruh di tubuh Partai Golkar segera berakhir.
"Ini merupakan pertemuan awal yang baik. Kedua belah pihak sudah punya itikad yang baik untuk menyelesaikan perselisihan internal dalam tubuh Partai Golkar. Saya kira ini patut diapresiasi dengan baik," kata dia dalam pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (24/12).
Lebih jauh, tambah Ace, pihaknya terus berupaya agar islah dengan Kubu Aburizal Bakrie dapat segera terwujud. Dia tidak ingin perpecahan ini berimbas pada pengurus-pengurus dan kader Golkar di daerah-daerah.
"Kami sangat berupaya untuk membicarakan perselisihan dan perbedaan di tubuh partai ini dengan jalan musyawarah dan mufakat. Ini merupakan langkah yang baik agar masing-masing membuka diri menuju pintu islah," jelas Ace.
"Kami sangat berharap bahwa perbedaan dan perselisihan ini jangan sampai terjadi di daerah-daerah sehingga perpecahannya semakin kuat ke akar," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Ace mengimbau semua pihak agar menahan diri dan tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat memantik kisruh kembali memanas.
"Kita sudah sepakat agar kedua belah pihak jangan mengeluarkan langkah-langkah yang dapat memperkeruh suasana," tandasnya.