Kubu Ical minta Agung Laksono Cs tak lagi melawan usai putusan sela
Idrus meminta Ical dan Agung akur, melakukan rekonsiliasi di DPP Golkar.
Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan permohonan Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) terkait sengketa kepengurusan dengan Agung Laksono. Pengadilan dalam putusan selanya, menyatakan bahwa kepengurusan Golkar kembali ke Munas Riau tahun 2009.
Menanggapi putusan ini, Sekjen Golkar kubu Ical, Idrus Marham meminta agar Agung Laksono Cs lapang dada. Jika masih melawan, kata dia, artinya Agung Laksono sudah melakukan perlawanan terhadap hukum.
"Jika kubu Ancol ngotot Kantor DPP di Slipi, kita menuntut kepada mereka agar tunjukkanlah sikap sebagai tokoh. Kalau mereka masih tetap melakukan perlawanan, berarti mereka memang selama ini konsisten melakukan perbuatan melawan hukum," kata Idrus di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (1/6).
Idrus tetap yakin kepada Agung Laksono bahwa dirinya akan memberi contoh yang baik dalam menangani Partai Golkar untuk bersama.
Idrus juga berharap agar Agung Laksono yang sekaligus merupakan Wakil Ketua Umum Golkar Munas Riau bertemu dengan Ketua Umum Munas Riau Aburizal Bakrie di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat.
"Akan lebih bagus jika Pak Agung Laksono bertemu dengan Pak Aburizal Bakrie bersama-sama ke Kantor Slipi, karena itu adalah tempat kita bersama untuk mengembangkan Partai Golkar dan untuk memastikan Golkar adalah satu dan menjelaskan pada masyarakat bahwa Golkar ini memang adalah partai dewasa, bermartabat, dan yang paling penting adalah partai taat hukum," tutupnya.
Baca juga:
Putusan sela PN Jakut, kepengurusan Golkar balik ke Munas Riau 2009
Putusan sela kisruh Golkar, Hakim tolak eksepsi Agung Laksono Cs
Idrus Marham prihatin harus islah dengan kubu Agung yang tak sah
Jelang putusan sela, Idrus Marham yakin hakim jujur dan profesional
Bamsoet: Islah Golkar bagaikan bom waktu yang siap meledak
Bamsoet minta islah dibatalkan jika dilarang pakai kantor DPP Golkar
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Kapan Partai Golkar memutuskan mengusung Gibran? Keputusan diambil dalam Rapimnas Golkar pada Sabtu (21/10).
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.