Lawan Petahana Eri Cahyadi-Armuji, PSI Lirik Menantu Pakde Karwo untuk Pilkada Surabaya
Lawan Petahana Eri Cahyadi-Armuji, PSI Lirik Menantu Pakde Karwo untuk Pilwalkot Surabaya
Bayu Airlangga disiapkan untuk menantang calon petahana pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji.
- Dijuluki 'Ciwideynya Pandeglang', Intip Daya Tarik Kawah Putih Gunung Pulosari yang Lagi Hits
- 3 Fakta Menarik Jelang Pilkada Surabaya 2024, hanya Pasangan Petahana yang Daftar hingga Seruan Pilih Kotak Kosong
- Dilirik PSI Maju Pilgub Jakarta, Heru Budi: Terima Kasih, Saya akan Bekerja Lebih Baik
- Daftar Lewat PSI, Menantu Pakde Karwo Tantang Petahana di Pilwalkot Surabaya
Lawan Petahana Eri Cahyadi-Armuji, PSI Lirik Menantu Pakde Karwo untuk Pilkada Surabaya
Nama menantu mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Bayu Airlangga disebut berpeluang menantang calon petahana pasangan Eri Cahyadi-Armuji.
Sebab, selain diusung oleh Golkar, nama Bayu ternyata juga dilirik oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Jika dihitung perolehan kursi di legislatif, PSI dan Golkar masing-masing memiliki 5 kursi. Perolehan itu sudah cukup untuk berkoalisi menjadi poros baru dan mengajukan calon sendiri di Pilkada Surabaya.
Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Timur Teguh Cahyadin atau Gus Din menyampaikan PSI membuka berbagai opsi di Pilwali Surabaya 2024.
"Kami melihat situasinya masih dinamis, target PSI adalah ada kader kami minimal di posisi cawawali Surabaya 2024," kata Gus Din, Kamis (8/5).
Gus Din menyampaikan PSI siap bekerjasama dengan partai-partai yang ada di KIM untuk mengusung calon baru di Pilwali Surabaya 2024.
"Kita lihat kan Eri Cahyadi saat ini ramai ya gandeng lagi dengan Armuji, berarti merah-merah. Kita lihat konfigurasi di pusat juga, jika memang partai-partai di KIM semacam Golkar atau Gerindra membuat poros baru di Surabaya tentu kita buka peluang di poros baru itu," jelasnya.
"Kami harap PSI yang punya 5 kursi DPRD Kota Surabaya bisa mencalonkan kader sendiri minimal sebagai wakil," tambahnya.
Gus Din mmembuka peluang mengusung Bayu Airlangga untuk Pilwali Surabaya 2024 bersama dengan Golkar dan Gerindra yang notabene parpol di KIM.
"Kebetulan Bayu juga Golkar dan Ketua Projo Jatim, tentu kami buka opsi-opsi itu. Apalagi akan sangat kuat jika parpol KIM bersama. Apalagi Golkar sudah memberi sinyal mendorong Bayu Airlangga maju di Pilwali Surabaya," jelasnya.
Gus Din melihat sosok Bayu merupakan figur yang merakyat dan mau turun ke bawah. Gaya Bayu disebutnya mirip dengan Soekarwo atau Pakde Karwo yang merupakan mertua Bayu.
"Bayu merakyat, karena Surabaya butuh sosok merakyat, egaliter. Tentu opsi-opsi ini sangat terbuka untuk dipertimbangkan PSI. Yang pasti, PSI akan mendukung calon yang mau melanjutkan pembangunan," tandasnya.
Diketahui, Golkar sudah ancang-ancang menggaet partai lain untuk berkoalisi. Di Surabaya, Golkar hanya memiliki 5 kursi saja di legislatif. Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji mengatakan pihaknya masih perlu 5 kursi lagi untuk membuat poros baru.
"Kalau disambut oleh partai lain kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya 5 kursi di Surabaya," kata Sarmuji, Kamis (2/5) lalu.
Sarmuji mengatakan Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu. "Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu," tegas Sarmuji.
Pasangan petahana Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi-Armuji sudah mendaftarkan diri ke PDI P untuk turut dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya mendatang.
Pasangan tersebut saat ini disebut - sebut memiliki elektabilitas yang paling tinggi. Selain itu, keduanya juga merupakan pasangan incumbent yang saat ini masih menjabat sebagai Wali kota dan Wakil Wali Kota Surabaya.