Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo
Belum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Lika-liku Perjodohan Capres dan Cawapres Jomblo
Pasangan capres dan cawapres untuk pilpres 2024 belum terbentuk menjelang pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Oktober 2023 mendatang.
Tiga bacapres yang sudah resmi dideklarasikan, hingga kini belum nentukan pilihannya.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, belum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
"Enggak tahu nih sampai lecek, koalisinya sampai lecek enggak jadi-jadi. Jadi capresnya jomblo semua, bacapresnya masih jomblo semua."
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid
- Gus Yahya Sebut Semua Capres Cawapres Adalah NU: Silakan Dipilih
- Mengupas Makna Pertemuan Ganjar dan Mahfud MD, Sinyal Kuat Duet Capres-Cawapres?
- Ketum PBNU Ingatkan Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-Rusakan
- Bupati dari PDIP Minta Mahasiswa Jujur Jawab Pilihan Capres, Semua Kompak Jawab Anies Baswedan
Merdeka.com
Jazilul menilai, elektoral Bacapres yang hingga kini belum dominan membuat mereka belum menentukan pilihan terkait bacawapresnya.
Diketahui, saat ini tiga bacapres yang resmi dideklarasikan diantara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo, dan Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan. "Ya karena Bacapress yang ada tidak memiliki elektoral yang dominan jadi makanya ya hari ini jomblo," ujarnya.
Jazulil memprediksi jika penentuan bacawapres akan terjadi di menit-menit terakhir atau last minute pendaftaran ke KPU. "Kalau melihat dinamikanya akan mengarah seperti itu (penentuan bacawapres last minute)," ungkap dia.
Terkait pertemuan Cak Imin dengan Megawati apakah akan membahas soal cawapres, Jazilul menyebut akan ada kejutan. Terlebih, sejarah memperlihatkan bagaimana PDIP dan PKB selalu bersama dan membawa kemenangan.
Namun, hal itu akan diputuskan bersama usai adanya pertemuan antara Cak Imin dengan Megawati.
"Karena apapun pemegang mandat Muktamar full PKB itu Gus Muhaimin pemegang mandat kongres full itu Bu Megawati jadi sama-sama punya power yang full menurut saya ya enggak tahu kalau bertemu dua-duanya punya powerful ya mestinya mengejutkan" imbuh Jazulil.