Bingung Pilih Microwave atau Airfryer? Ini Cara Memilih Alat Masak yang Cocok untuk Pemula
Bingung pilih microwave atau airfryer? Temukan mana yang lebih cocok untuk pemula, dari kemudahan penggunaan hingga hasil masakannya!
Ketika kita mulai memasuki dunia memasak di rumah, banyak sekali pilihan peralatan dapur yang bisa membantu mempermudah proses memasak. Dua di antaranya yang sering menjadi pilihan populer adalah microwave dan airfryer. Masing-masing memiliki keunggulan, namun seringkali membingungkan bagi pemula, apalagi jika kamu baru ingin memulai memasak di rumah.
Apakah kamu lebih baik memilih microwave yang praktis untuk memanaskan makanan, atau airfryer yang menjanjikan hasil masakan lebih sehat dan renyah? Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara keduanya, kelebihan dan kekurangannya, serta mana yang lebih cocok untuk pemula.
-
Bagaimana cara memasak Terong Panggang Air Fryer? Masukkan ke dalam air fryer dan masak dengan suhu 170 derajat dalam 10-12 menit, tidak perlu dibolak balik karena terong cepat matang.
-
Apa keuntungan menggunakan air fryer? Menggunakan air fryer memang lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng menggunakan minyak, karena dapat mengurangi kalori hingga 70%-80% dan mengandung lemak lebih sedikit.
-
Bagaimana air fryer membantu menurunkan berat badan? Dengan air fryer, makanan dimasak melalui udara panas, mengurangi konsumsi minyak. Ini bisa membantu menurunkan berat badan jika digunakan secara teratur.
-
Bagaimana makanan dimasak? Jejak pembakaran yang ditemukan mengindikasikan makanan tersebut dimasak di dalam wadah keramik. Ini dibuktikan pecahan mangkuk dan gelas berbahan keramik hitam mengilap yang tersebar di seluruh area penggalian.
-
Gimana cara mengukus makanan? Mengukus makanan dapat dilakukan menggunakan mesin pengukus khusus atau panci yang dirancang untuk mengukus. Ini adalah metode yang tidak hanya sederhana namun juga efektif dalam menjaga kualitas nutrisi makanan.
-
Kenapa mencari tips memilih makanan? Seperti yang dikatakan, 'Makanan sehat adalah investasi bagi kesehatan jangka panjang.' Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih selektif dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi.
1. Apa Itu Microwave?
Microwave adalah alat dapur yang sering kita temui di hampir setiap rumah tangga. Microwave menggunakan gelombang mikro untuk memanaskan makanan. Gelombang ini bekerja dengan memanaskan air yang ada dalam makanan, sehingga makanan menjadi panas dalam waktu singkat. Microwave sangat cocok untuk memanaskan sisa makanan, mencairkan makanan beku, atau bahkan memasak beberapa jenis makanan dengan menggunakan wadah yang sesuai.
Kelebihan Microwave:
- Cepat dan praktis: Proses pemanasan makanan hanya membutuhkan waktu beberapa menit, sangat cocok bagi orang yang sibuk.
- Hemat energi: Memasak dengan microwave menggunakan energi yang lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan kompor atau oven.
- Multifungsi: Dapat digunakan untuk memanaskan, mencairkan, dan bahkan memasak makanan tertentu seperti popcorn, pasta, atau bahkan kue sederhana.
- Mudah digunakan: Microwave sangat mudah digunakan dengan pengaturan waktu dan suhu yang jelas. Cocok untuk pemula yang baru mulai memasak.
Kekurangan Microwave:
- Tidak bisa menghasilkan tekstur yang renyah: Makanan yang dipanaskan dengan microwave cenderung menjadi lembek dan tidak renyah, seperti makanan yang digoreng.
- Fungsi terbatas: Meski bisa digunakan untuk memasak beberapa makanan, hasilnya sering kali tidak sebagus menggunakan teknik memasak lainnya seperti memanggang atau menggoreng.
- Ukuran terbatas: Beberapa model microwave memiliki ruang yang lebih kecil, sehingga kurang cocok untuk memasak makanan dalam jumlah besar.
2. Apa Itu Airfryer?
Airfryer adalah alat masak yang relatif baru dan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Prinsip kerja airfryer adalah dengan menggunakan udara panas yang bersirkulasi untuk memasak makanan. Dengan teknologi ini, kamu bisa mendapatkan hasil masakan yang mirip dengan hasil penggorengan menggunakan minyak, tetapi dengan sedikit atau tanpa minyak sama sekali. Ini menjadikan airfryer pilihan populer bagi mereka yang ingin makan lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.
Kelebihan Airfryer:
- Makanan lebih sehat: Karena menggunakan sedikit atau tanpa minyak, makanan yang dimasak dengan airfryer cenderung lebih sehat dibandingkan dengan digoreng di minyak panas.
- Hasil yang lebih renyah: Airfryer menghasilkan tekstur makanan yang renyah di luar dan lembut di dalam, mirip dengan hasil penggorengan.
- Fleksibel: Selain untuk menggoreng, airfryer juga bisa digunakan untuk memanggang, memanggang roti, membuat kue, bahkan memasak sayuran atau daging.
- Lebih cepat dan hemat energi: Dibandingkan dengan oven, airfryer lebih cepat dalam memasak dan juga lebih hemat energi.
Kekurangan Airfryer:
- Memerlukan sedikit waktu untuk belajar: Meskipun airfryer mudah digunakan, pemula mungkin perlu waktu untuk menyesuaikan suhu dan waktu memasak agar mendapatkan hasil yang optimal.
- Ukuran terbatas: Sama seperti microwave, beberapa model airfryer memiliki kapasitas yang terbatas, jadi tidak cocok untuk memasak dalam jumlah besar.
- Harga lebih mahal: Biasanya, harga airfryer lebih mahal dibandingkan microwave dengan kapasitas yang sama.
3. Perbandingan Microwave vs Airfryer
Untuk membantu kamu memilih mana yang lebih cocok untuk pemula, berikut adalah perbandingan keduanya berdasarkan beberapa faktor penting:
a. Kemudahan Penggunaan
- Microwave: Microwave adalah peralatan dapur yang sangat mudah digunakan. Kamu hanya perlu memilih waktu yang sesuai dan tekan tombol untuk mulai memanaskan makanan. Bagi pemula, microwave adalah pilihan yang lebih praktis karena tidak memerlukan keahlian memasak khusus.
- Airfryer: Meskipun airfryer relatif mudah digunakan, kamu tetap perlu mengetahui waktu dan suhu yang tepat untuk setiap jenis makanan. Beberapa model airfryer juga dilengkapi dengan pengaturan otomatis, tetapi tetap memerlukan sedikit percakapan dan eksperimen agar mendapatkan hasil yang memuaskan.
b. Waktu Memasak
- Microwave: Microwave sangat cepat dalam memanaskan makanan, terutama jika makanan tersebut sudah dimasak sebelumnya dan hanya perlu dipanaskan. Sebagai contoh, memanaskan makanan bekas makan malam hanya memerlukan waktu 2-3 menit.
- Airfryer: Airfryer juga cepat dalam memasak, tetapi tidak secepat microwave. Waktu memasak makanan seperti ayam atau kentang goreng bisa memakan waktu antara 15 hingga 25 menit, tergantung pada jenis dan ukuran makanan.
c. Kualitas Masakan
- Microwave: Microwave kurang bisa menghasilkan makanan dengan tekstur yang renyah, seperti pada makanan yang digoreng. Makanan yang dipanaskan di microwave cenderung menjadi lembek, terutama makanan yang digoreng sebelumnya.
- Airfryer: Airfryer menghasilkan makanan yang lebih renyah dan teksturnya lebih mirip dengan makanan yang digoreng. Makanan seperti kentang goreng, ayam, atau nugget akan lebih nikmat jika dimasak dengan airfryer karena hasilnya lebih garing dan tidak berminyak.
d. Harga
- Microwave: Microwave umumnya lebih terjangkau, dengan harga yang bervariasi tergantung pada fitur dan kapasitas. Microwave dengan harga terjangkau sudah cukup memadai untuk kebutuhan memanaskan makanan atau memasak makanan sederhana.
- Airfryer: Airfryer biasanya lebih mahal dibandingkan microwave. Meskipun begitu, semakin banyak model airfryer dengan harga terjangkau yang hadir di pasar, tetapi tetap saja harganya cenderung lebih tinggi daripada microwave dengan kapasitas serupa.
e. Kesehatan
- Microwave: Meskipun microwave tidak menggunakan minyak, makanan yang dipanaskan di microwave tetap bisa mengandung kalori dan lemak tinggi jika sudah dimasak sebelumnya. Namun, microwave adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan dengan menggoreng makanan di minyak.
- Airfryer: Airfryer memberikan keunggulan dalam hal kesehatan karena sebagian besar makanan yang dimasak dengan airfryer tidak memerlukan minyak, atau hanya membutuhkan sedikit minyak untuk hasil yang optimal. Ini menjadikan airfryer pilihan yang lebih baik bagi mereka yang ingin makan lebih sehat tanpa mengorbankan rasa.
4. Mana yang Lebih Cocok untuk Pemula?
Bagi pemula yang baru mulai memasak, microwave bisa menjadi pilihan yang lebih baik, terutama jika tujuan utama kamu adalah memanaskan makanan atau memasak makanan sederhana. Microwave sangat mudah digunakan dan tidak memerlukan banyak keterampilan memasak.
Namun, jika kamu tertarik untuk mulai mencoba memasak makanan yang lebih variatif dan ingin menghasilkan makanan yang lebih sehat dan renyah, airfryer adalah pilihan yang sangat baik. Meskipun airfryer memerlukan sedikit waktu untuk menyesuaikan diri, hasil masakan yang lebih memuaskan dan tekstur yang renyah membuatnya layak dicoba.
Baik microwave maupun airfryer memiliki kelebihan masing-masing dan keduanya dapat menjadi alat yang sangat berguna di dapur. Untuk pemula, pilihan antara microwave atau airfryer tergantung pada apa yang kamu inginkan dari peralatan masak tersebut.
Jika kamu lebih sering memanaskan makanan atau memasak makanan cepat saji, microwave adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu ingin memasak makanan yang lebih sehat dan renyah dengan sedikit usaha, airfryer adalah investasi yang bagus untuk masa depan. Pilihlah sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu!