Mahfud MD diminta 3 parpol & belasan kiai buat maju Pilgub Jatim
Nama-nama bakal calon yang hendak mencalonkan di Pilgub Jawa Timur 2018 terus bermunculan. Setelah Saifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, belakangan muncul nama Moreno Soeprapto yang diwacanakan akan maju oleh Gerindra.
Nama-nama bakal calon yang hendak mencalonkan di Pilgub Jawa Timur 2018 terus bermunculan. Setelah Saifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, belakangan muncul nama Moreno Soeprapto yang diwacanakan akan maju oleh Gerindra.
Rupanya, nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD juga jadi incaran parpol buat bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di Jawa Timur.
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Siapa yang membantah pernyataan Mahfud MD? Hal ini pun dibantah langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kapan Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang? Cawapres Mahfud MD melanjutkan kampanye di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 23 Januari 2024.
Mantan Menhan di era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu mengakui telah dihubungi oleh tiga DPP parpol dan belasan kiai. Menurutnya, tiga DPP parpol dan belasan kiai itu memintanya buat maju di Pilgub Jatim.
Namun, Mahfud mengaku tak bersedia dicalonkan. Pernyataan itu disampaikan Mahfud dalam akun twitter miliknya @mohmahfudmd, Sabtu (23/12) lalu, menjawab pertanyaan netizen yang menyebutnya cocok mencalonkan diri di Pilgub Jatim berdampingan dengan Bupati Bojonegoro Suyoto alias Kang Yoto.
Mahfud mengaku hingga Kamis (21/12) lalu, masih didatangi oleh DPP parpol dan para kiai buat diminta mencalonkan diri. Mahfud menilai dua pasangan calon yang bakal maju yakni; Saifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak, merupakan calon yang bagus.
"Bung Indra, sejak 6 November 2017, saya sudah dihubungi 3 DPP parpol dan belasan kyai Jatim untuk minta saya jadi cagub poros ke-3. Tapi saya jawab "tidak bersedia". Bahkan sampai Kamis kemarin saya masih didatangi. Dua pasangan yang ada sudah bagus, semua adik saya, tinggal rakyat pilih saja," tulisnya di akun twitternya dikutip merdeka.com, Senin (25/12).
Pilgub Jatim bakal digelar pada 27 Juni 2018. Pendaftaran calon bakal dilakukan di KPUD pada Januari 2018.
Sejauh ini, sudah ada dua pasangan calon yang sudah memenuhi syarat buat mencalonkan, yakni Saifullah Yusuf-Azwar Anas dan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.
Pasangan Saifullah Yusuf-Azwar Anas didukung oleh PDIP dan PKB. Total kursi DPRD Jatim kedua parpol tersebut yakni 39 kursi, artinya sudah lebih dari cukup buat mengusung calon karena syarat parpol/gabungan parpol mengusung calon di Pilgub Jatim minimal memiliki 20 kursi DPRD Jatim.
Sementara, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak didukung Demokrat, Golkar dan PPP. Total kursi DPRD Jatim tiga parpol tersebut yakni 29 kursi, alias memenuhi syarat buat mengusung calon/pasangan calon.
Sedangkan Gerindra yang mewacanakan bakal mengusung Moreno Soeprapto hanya memiliki 13 kursi di DPRD Jatim. Gerindra harus berkoalisi hingga jumlah kursi DPRD Jatim minimal mencapai 20 kursi agar bisa mencalonkan jago di Pilgub Jatim.
(mdk/dan)