Mahfud MD Tegaskan Pembentukan Tim Seleksi KPU dan Bawaslu Miliki Kredibilitas
“Ini sesuai perintah Presiden, untuk membuat jadwal Pemilu sesuai UU dan jangan berpikir politik diluar itu," bebernya.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjelaskan pemerintah akan bersikap adil dan netral. Hal tersebut pembentukan Tim Seleksi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dipilh orang-orang yang kredibilitasnya sudah teruji dan berintegritas.
"Pemerintah dalam urusan Pemilu akan bertekad netral dan adil. Karena itu, untuk pembentukan Tim Seleksi KPU dan Bawaslu dipilh orang-orang yang kredibilitasnya sudah teruji dan berintegritas," kata Mahfud usai menerima kunjungan audiensi Tim Seleksi KPU dan Bawaslu di Kantor Menko Polhukam Jumat sore (22/10).
-
Mengapa Mahfud MD dikabarkan mundur dari Menko Polhukam? Dia menilai, mundurnya Mahfud dari kabinet lantaran ingin fokus berkampanye dan mengikuti kontestasi di Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan Mahfud Md selama menjadi Menko Polhukam? Selama menjabat sebagai Menko Polhukam, ada sejumlah gebrakan yang pernah dilakukan oleh Mahfud Md. Salah satunya, Menko Polhukam Mahfud Md membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) untuk mengusut kasus Intan Jaya, Papua yang menewaskan empat orang, yakni warga sipil dan pendeta serta dua anggota TNI.
-
Apa yang dikabarkan oleh Bahlil Lahadalia terkait pengunduran diri Mahfud MD? Bahlil pun meminta agar seluruh pihak menunggu informasi resmi dari Mahfud apakah benar akan mengundurkan diri atau tidak. "Jadi tunggu saja ya, kalau memang itu benar baru saya kasih tanggapan,"
-
Apa pesan Mahfud MD kepada Pangdam, Bupati, dan Wali Kota? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Siapa yang mengonfirmasi soal kabar pengunduran diri Mahfud MD? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengaku belum mendapatkan informasi resmi terkait hal tersebut. Namun, dia mengaku mendengar kabar burung soal pengunduran diri Mahfud MD.
-
Apa alasan Mahfud Md memutuskan untuk mundur dari jabatan Menko Polhukam? Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung tentang masa depan politik saya, yang belakangan ini menjadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal ketemu presiden. Tapi saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu langsung saya ketemu langsung saya sampaikan surat ini," kata Mahfud dalam pernyataannya di Lampung, Rabu.
Dia menilai dengan pemerintah membentuk Tim Seleksi KPU dan Bawaslu dan aktif menentukan tanggal pemilu 2024, pemerintah memiliki agenda jelas yaitu pada 2024 pemilu harus dilaksanakan. Hal tersebut kata dia sesuai kalender konstitusi dan UU.
“Ini sesuai perintah Presiden, untuk membuat jadwal Pemilu sesuai UU dan jangan berpikir politik diluar itu," bebernya.
Dia menjelaskan pembentukan panitia seleksi sesuai dengan kalender konstitusional yang berbunyi bahwa 2024 akan ada pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden,dan Pemilihan Kepala Daerah, di tahun yang sama. Kemudian pelantikan dan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden yang baru.
"Juga dalam kalender konstitusi, KPU dan Bawaslu harus sudah diganti pada 11 april 2022," ungkapnya.
Sementara itu Mahfud pada kesempatan ini juga menghimbau masyarakat yang ingin mengabdi kepada bangsa, supaya ikut seleksi anggota KPU dan Bawaslu. Negara kata dia membutuhkan calon KPU dan Bawaslu yang mempuni.
“Bagi kandidat yang memenuhi persyaratan dan punya komitmen, punya keinginan menjadi penyelenggara pemilu, silahkan mendaftar. Negara membutuhkan calon anggota KPU dan Bawaslu yang mumpuni untuk tugas besar Pemilu 2024.” Ujar Mahfud.
Ssmentara itu Juri Ardiantoro, Ketua Tim Seleksi mengatakan bahwa Tim Seleksi bertemu dan berdiskusi dengan Mahfud untuk update perkembangan tahapan seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan 2022-2027.
“Kami sudah memberitahukan bahwa sekarang masa pendaftaran sejak 18 oktober 2021 lalu hingga 15 November 2021. Tahap berikutnya sampai nanti 7 januari 2022, kami harus meyelesaikan seluruh tahapan seleksi,” ujarnya.
Juri mengatakan bahwa Tim Seleksi akan berkoordiansi dengan beberapa Kementerian dan Lembaga yang punya infrastruktur untuk profiling dan tracking seluruh calon anggota, agar orang-orang yang terpilih tidak punya masalah sebelumnya, yang dapat mengganggu kedudukan dan kinerjanya nanti.
Diketahui dalam audiensi tersebut dihadir 7 dari 11 anggota, antara lain Ketua Tim Seleksi, Juri Ardiantoro dan Wakil Ketua Tim Chandra Hamzah. Tiga orang berhalangan karena masih berada diluar kota.
Baca juga:
KPU: Pencoblosan 27 November 2024 Berpotensi Masalah dan Penyelenggara Kelelahan
Perludem Soroti Sosok Ketua Timsel KPU-Bawaslu Pernah Jadi Timses Jokowi-Ma'ruf
Pendaftaran Calon Anggota KPU-Bawaslu Dibuka Mulai 18 Oktober
KPU: Syarat Mengusung Capres 2024 Berdasarkan Hasil Pemilu 2019
'Pemilu 2024 Ancam Kesehatan Penyelenggara Karena Harus Kerja Ekstra'
DKPP Pecat Ketua KPU Sabu Raijua Buntut Polemik Kewarganegaraan Orient Riwu