Maju Pilgub Jabar, Mulyadi Gerindra Ziarah ke Makam Soekarno & Soeharto
"Ziarah ini untuk mendoakan almarhum, juga menasihati diri bahwa kita akan wafat juga nantinya. Selain untuk meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan," kata Mulyadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/5).
Berbatik krem dan berpeci hitam, Mulyadi, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra berziarah ke makam Presiden Kedua RI Soeharto di Astana Giribangun, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat (21/5). Sebelum salat Jumat, Mulyadi menyempatkan diri mendoakan Soeharto di makamnya.
Mulyadi mengatakan, lawatannya ke makam Soeharto untuk meneladani para pejuang dan pendiri bangsa Indonesia.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
-
Kapan tepatnya Situ Gintung jebol? Lima belas tahun lalu, tepatnya 27 Maret 2009 jadi hari yang menyeramkan bagi warga Perumahan Cirendeu Permai, sebagian Kampung Poncol dan Kampung Gintung, Kota Tangerang Selatan.
-
Bagaimana tanggul Situ Gintung jebol? Mengutip Liputan6, beberapa bulan sebelum kejadian, Humas BNPB Almarhum Sutopo Purwo Nugroho sempat melakukan penelitian dan memberi peringatan tentang bahayanya permukiman yang tak jauh dari waduk buatan. “Dua bulan sebelumnya (tanggul jebol) saya melakukan penelitian di sana, meneliti kualitas air. Saat itu saya amati, di bawah tanggul, perkampungan padat sekali,” kata Sutopo pada 2019 lalu.
-
Bagaimana gerakan tarian Gegerit? Ciri khas dari Tari Gegerit ini adalah setiap penari harus bergerak patah-patah dalam keadaan setengah jongkok sambil terus memainkan sayap yang ada di bahunya.
-
Bagaimana bentuk Jurig Jarian? Mulai dari perempuan berambut panjang, sosok bertubuh tinggi dan besar sampai yang menyerupai tuyul karena ukurannya yang kecil dan berkepala botak.
-
Apa yang ditemukan di "Gerbang Neraka"? Ditemukan banyak sekali kerangka manusia di tempat ini, termasuk beberapa tanpa kepala.
"Ziarah ini untuk mendoakan almarhum, juga menasihati diri bahwa kita akan wafat juga nantinya. Selain untuk meneladani perjuangan dan pengorbanan para pahlawan," kata Mulyadi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (21/5).
Salah satu kehebatan Soeharto yang diteladani Mulyadi yakni komitmen untuk menciptakan swasembada pangan dan mensejahterakan petani.
"Pentingnya kemandirian pangan dan mencintai produk karya bangsa sendiri," kata Mulyadi mengenang Soeharto.
Tak cuma ke makam Soeharto, sehari sebelumnya, pria yang ingin maju sebagai calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024 ini juga ziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno di Blitar. Dia mengagumi sosok Soekarno sebagai proklamator berdirinya Republik Indonesia.
mulyadi gerindra ziarah ke makam soekarno©2021 Merdeka.com/dokumen pribadi
Mengutip pidato Bung Karno, Mulyadi mengatakan, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya.
"Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri," ujar Mulyadi mengenang pidato Soekarno.
Ihwal niatannya maju Pilgub Jabar 2024, Mulyadi mengatakan, ziarah ke makam dua tokoh penting politik dalam sejarah Indonesia itu, merupakan salah satu upaya ikhtiar batin untuk meneladani perjuangan para pendiri bangsa.
Dia mengatakan, dalam waktu dekat, surat tugas dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk sosialiasi Pilgub Jabar segera keluar.
"Setelah itu, kita langsung bekerja keliling menyapa masyarakat Jawa Barat," ucap pria asal Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ini.
Baca juga:
Mulyadi Gerindra Siap Maju Pilgub Jabar 2024
Desy Ratnasari Siap Maju Pilgub Jabar
Pilgub Jabar: Peluang Ridwan Kamil & Gerindra Penguasa Tanah Pasundan
Datangi Ridwan Kamil, Sekjen PAN dan Rombongan Bahas Soal Bantuan
Persaingan Sengit Desy Ratnasari, Eko Patrio dan Pasha Ungu Berebut Tiket Jabar 1
PKB: Nama Cagub Jabar Masih Digodok DPW