Makin Terang, Ini Bocoran Capres PDIP
Hasto membocorkan sosok calon presiden yang diusung harus bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Soekarno, Presiden Megawati dan Presiden Joko Widodo.
Akhirnya sikap PDI Perjuangan terkait pencalonan presiden di 2024 semakin terang. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan bocoran kapan dan siapa yang akan diusung oleh partai berlambang banteng ini.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah memutuskan untuk mengumumkan calon presiden di tahun 2023.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Siapa yang menjadi Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Apa yang menjadi strategi PDIP dalam Pilkada 2024? Kendati demikian, Hasto menyebut, dalam Pilkada 2024 PDIP membuka diri dan bekerja sama dengan semua partai politik.
-
Kapan debat capres-cawapres 2024 akan dimulai? Diketahui, untuk debat capres-cawapres akan dimulai pada 12 Desember 2023 dan berakhir pada 4 Januari 2024 mendatang.
-
Bagaimana PDIP mempersiapkan diri untuk Pileg 2024 di Bali? Ketua Komisi III DPRD Bali itu menyatakan, persiapan telah terbangun secara sistematis sejak masa penjaringan Caleg hingga kini saat menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Jadi masa sosialisasi Caleg itu sebenarnya sudah cukup lama dan kita harapkan setiap Caleg telah memiliki basis massanya sendiri,” tegasnya.
"Bahwa Ibu Mega telah memutuskan untuk rencana mengumumkan calon presiden pada tahun 2023. Jadi itu bocoran yang saya sampaikan bahwa capres dari PDI Perjuangan bocorannya akan diumumkan pada tahun 2023," ujar Hasto dalam konferensi pers refleksi akhir tahun, Jumat (30/12).
Hasto membocorkan bagaimana sosok calon presiden yang akan diusung PDIP. Sosok calon presiden yang diusung harus bisa melanjutkan kepemimpinan Presiden Soekarno, Presiden Megawati dan Presiden Joko Widodo.
"Calon itu yang diputuskan tentu saja yang mampu melanjutkan nafas kepemimpinan perjuangan dari Bung Karno, Ibu Mega, dan Pak Jokowi," ujarnya.
Kisi-kisi calon presiden PDIP berikutnya merupakan sosok yang telah disiapkan secara matang. Sosok ini disiapkan untuk menjadi pemimpin yang bertanggungjawab.
"Bahwa calon tersebut telah dipersiapkan secara matang untuk mampu menjadi seorang pemimpin yang dapat memikul tanggung jawab bagi masa depan," kata Hasto.
Hasto pernah membeberkan, PDIP takkan memilih capres-cawapres hanya berdasarkan aspek elektoral semata. Namun juga didasarkan pada karakter calon pemimpin, dan bagaimana kinerjanya.
Selain itu, akan diperhitungkan pula aspek kedekatan antara calon pemimpin dengan rakyat yang akan diayominya.
"Kalau dari PDI Perjuangan jelas keputusan tidak hanya berdasarkan aspek elektoral. Tapi juga didasarkan karakter pemimpin, kinerja pemimpin, dan bagaimana pemimpin itu menyatukan dengan kekuatan rakyat lalu mampu memberikan jawaban atas berbagai masalah rakyat, dan memiliki desain bagi masa depan. Itu tugas pemimpin," urai Hasto.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan, keputusan memilih calon presiden itu diputuskan sepenuhnya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Hal tersebut merupakan aturan partai yang dipatuhi oleh seluruh kader.
"Kaidah kepartaian kita mengenai capres cawapres oleh AD/ART itu hak prerogatif ketum bu Mega, dengan demikian mengenai siapa capres cawapres dan kapan sepenuhnya jadi hak prerogatif," kata Basarah di Jakarta, Sabtu (31/12).
(mdk/ray)