Mantan Jenderal Polisi: Anggota Polisi Tak Netral Adalah Pengkhianat Demokrasi
Mantan petinggi Polri, Komjen Pol (Purn) Sofyan Jacob ikut menghadiri kampanye Akbar capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (31/3).
Mantan petinggi Polri, Komjen Pol (Purn) Sofyan Jacob ikut menghadiri kampanye Akbar capres cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Stadion Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (31/3).
Dalam kesempatan tersebut, Sofyan Jacob menegaskan bahwa kehadirannya ke acara Kampanye Akbar adalah untuk mendukung Prabowo-Sandi menenangkan pemilu 2019 mendatang. Sehingga, rakyat Indonesia bisa hidup lebih sejahtera dan lebih baik dari kondisi saat ini.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
"Prabowo Presiden, Sandiaga Uno Wakil presiden, terima kasih saudara-saudara ku Sidoarjo Jawa Timur, saya purnawirawan Polri saya mendukung Prabowo-Sandi sebagai presiden dan wakil presiden," ungkap Sofyan di panggung utama kampanye Akbar Prabowo-Sandi di Stadion Delta Sidoarjo.
Sofyan menitipkan pesan kepada anggota polisi aktif supaya netral dalam Pemilu 2019. Dia juga meminta kepada seluruh rakyat Indonesia melaporkan ke Divisi Propam Polri jika menemukan adanya pelanggaran kode etik anggota Polri aktif yang memaksa untuk memilih salah satu paslon tertentu supaya dikenakan saksi hukum.
"Perhatikan kalau ada anggota polisi yang tidak netral adalah pengkhianat demokrasi, saudara tidak perlu takut, jangan khawatir, jangan ragu-ragu kalau ada yang tidak netral mohon sampaikan," tegasnya.
Sofyan mendengar saat ini beredar informasi bahwa ada sebagian anggota Polri aktif yang tidak netral bahkan mengarahkan untuk memilih salah satu capres tertentu. Karena itu, dia kembali menegaskan kepada para juniornya yang masih aktif menjadi anggota Polri untuk menjaga netralitas demi tegasnya sistem demokrasi di Indonesia.
"Saya pantau memang beredar itu, dan mereka yang tidak netral akan diperiksa oleh Propam. Pak polisi jangan ikut kompetisi. Saya ini mantan polisi, purnawirawan polisi, saya boleh memihak, yang tidak boleh itu adalah polisi aktif," tegasnya.
Baca juga:
Megawati Sebut Golput Sebagai Pengecut
Legislatif Dinilai Tidak Optimal, Lahirkan Gerakan #PecatDPR
Tolak Kecurangan Pemilu, Forum Umat Islam Geruduk KPU
Gelar Kampanye di Bekasi dan Jaksel, PDIP Siapkan 2.000 Peci Serta Sarung
Jelang Pencoblosan, KPU Sarankan Masyarakat Pelajari Visi Misi Peserta Pemilu
Pelukan Hangat Jokowi-Prabowo Tutup Debat Capres