Ma'ruf Amin Minta Pembuat Hoaks Dihukum Hingga Jera
Ma'ruf Amin meminta agar aparat berwenang menindak tegas para pembuat dan penyebar hoaks. Menurutnya, sudah ada aturan dan undang-undang yang secara jelas mengatur proses hukum dimaksud.
Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin menyatakan prihatin dengan penyebaran hoax menjelang Pilpres 2019. Dia mengatakan dirinya tidak akan menggunakan cara-cara menyebar hoaks untuk berkampanye.
"Tentu kita sangat menyayangkan, prihatin kenapa masih ada hoaks di dalam rangka suasana kampanye kita untuk pemilihan presiden," katanya, Sabtu (5/1).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Mengapa Mahfud Md menghindari kampus-kampus saat kampanye Pilpres 2024? Menurut dia, ada tujuan baik mengapa hal itu dilakukan. "Saya Anggota Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya sejak 2022, saya rajin datang ke UB, tapi selama musim kontestasi pilpres saya tidak datang, saya menjaga diri agar tidak menimbulkan fitnah bagi rektor," kata Mahfud saat Halal Bihalal Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) di Auditorium Kementerian PUPR seperti dikutip dari siaran pers, Senin (6/5).
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
Ketua MUI ini meminta agar aparat berwenang menindak tegas para pembuat dan penyebar hoaks. Menurutnya, sudah ada aturan dan undang-undang yang secara jelas mengatur proses hukum dimaksud.
"Karena itu, kita minta supaya hoaks itu ditertibkan. Supaya bisa membuat orang jera untuk memproduksi hoaks-hoaks itu," tegasnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali meminta semua pihak untuk menghindari penyebaran hoaks atau berita bohong dan fitnah menjelang Pemilu 2019.
"Marilah kita hindari fitnah-fitnah seperti itu. Ini sudah mendekati, tiga bulan lagi sudah masuk ke Pilpres," kata Jokowi usai acara penyerahan sertifikat tanah kepada warga Blitar di Pendopo Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (3/1).
Menurut Kepala Negara, semua pihak harus menjaga ketenangan agar pelaksanaan Pemilu 2019 bisa berjalan aman.
"Semuanya harus sejuk dalam menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan politik sehingga tidak menimbulkan pikiran-pikiran jelek dari masyarakat," kata Jokowi.
Presiden menyatakan hal itu menanggapi adanya hoaks tentang tujuh kontainer surat suara yang telah dicoblos. Namun, setelah dicek langsung oleh KPU dan Bawaslu, kabar itu ternyata bohong.
"Ya itulah. Ini kan hoaks. Kartu itu kan belum dicetak, sudah muncul fitnah-fitnah seperti itu," kata Jokowi.
Menurut dia, kondisi seperti itu bisa menimbulkan pikiran-pikiran negatif, pikiran-pikiran jelek mengenai kecurangan. "Hindari hal-hal yang berkaitan dengan hoaks dan fitnah seperti itu," tegas Jokowi.
Reporter: Lisza Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ziarah Makam di Bogor, Ma'ruf Amin Didoakan Panjang Umur
Kunjungi Bogor, Ma'ruf Amin Ziarah Hingga Silaturahmi ke Pesantren
Tim Jokowi-Ma'ruf Targetkan Kemenangan 70 Persen di Banten
Tepis Keraguan, Ma'ruf Amin Mengaku Suka Berdebat
Ma'ruf Amin Lepas Relawan Jokowi Bantu Korban Tsunami Banten