Maruf Minta Masyarakat Tak Percaya isu 'Subuh Putih' Agar Tidak ke TPS
Maruf Minta Masyarakat Tak Percaya isu 'Subuh Putih' Agar Tidak ke TPS. Dia mengingatkan, agar masyarakat tak merasa terintimidasi dengan isu-isu yang bisa menghalangi penggunaan hak pilih. Dirinya berharap masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin, menyinggung adanya gerakan subuh putih. Dia menduga, ini akan mengajak masyarakat untuk tidak hadir ke TPS pada 17 April 2019 mendatang.
Adapun hal itu disampaikan saat dirinya mengunjungi dan bersilaturahmi dengan ribuan warga Purworejo di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (26/3).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
"Jangan sampai karena ada isu subuh putih, kelompok-kelompok yang memengaruhi, supaya kalau tidak bisa ditarik, supaya orang tidak pergi ke TPS. Itu jangan sampai orang terprovokasi," ucap Ma'ruf di lokasi.
Dia mengingatkan, agar masyarakat tak merasa terintimidasi dengan isu-isu yang bisa menghalangi penggunaan hak pilih. Dirinya berharap masyarakat dapat memilih pemimpin yang terbaik.
"Sebaiknya supaya (masyarakat) tetap memilih pemimpin yang terbaik," ungkap Ma'ruf.
Dia juga meminta semua pihak untuk bisa mengamankan jalannya pemilihan. Hal ini untuk menghindari gangguan dalam proses pencoblosan.
"Mengamankan jangan sampai ada yang mengacau di TPS-TPS. Antisipasi saja," jelas Ma'ruf.
Pada kesempatan yang sama, dia menerangkan, setiap orang bisa berjuang untuk menjaga negara dan agama. Bukan hanya pemerintah saja.
"Bagi kita penting bagaimana berjuang secara kultural di luar pemerintahan maupun di dalam pemerintahan. Intinya sama yaitu menjaga negara dan agama," kata Ma'ruf.
Dia mencontohkan bagaimana, NU melihat NKRI sebagai harga mati, dan Pancasila sebagai pemersatu bangsa.
"Nasionalis menerima pancasila umat islam menerima karena dianggap kebangsaan yang tauhid, Ketuhanan yang Maha Esa," pungkas Mantan Rais Aam PBNU ini.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Cara Ma'ruf Amin Jaga Stamina Saat Kampanye
JK Pesan ke Jokowi-Amin Jelang Pencoblosan Pilpres: Jangan Buat Kesalahan
Soal Fatwa Haram Golput, Ma'ruf Amin Sebut Sudah Lama Dikeluarkan MUI
Silaturahmi dengan Kiai Purworejo, Ma'ruf Amin Ditargetkan Menang 80 Persen
Ma'ruf Amin Soal Lebih Populer dari Sandi: Saya Senang Ada Survei Mengunggulkan Saya
Ma'ruf Amin Sebut Sri Sultan Hamengkubuwono X Sejak Awal Dukung Jokowi